Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 132 Orang

Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 132 Orang

Fajar Pratama - detikNews
Selasa, 11 Okt 2022 17:17 WIB
People pray for victims of Saturdays soccer match stampede in front of gate 13 the Kanjuruhan Stadium in Malang, Indonesia, Tuesday, Oct. 4, 2022. Indonesian police said Tuesday that the gates at the soccer stadium where police fired tear gas and set off a deadly crush were too small and could only accommodate two at a time when hundreds were trying to escape. (AP Photo/Achmad Ibrahim)
Stadion Kanjuruhan (Foto: AP/Achmad Ibrahim)
Jakarta -

Korban tewas dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan bertambah. Saat ini korban tewas menjadi 132 orang.

"Korban meninggal dunia bertambah 1 atas nama Helen Prisella," ucap Kapolres Malang AKBP Putu Kholis kepada detikcom, Selasa (11/10/2022).

Helen sebelumnya dirawat di RSU Saiful Anwar Malang. Saat itu dia dikategorikan luka sedang lalu dipindah ke ICU dan kondisinya memburuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasien dinyatakan meninggal dunia pada hari Selasa pukul 14.25 WIB," ucapnya.

"Dari penjelasan dr Syaifulloh Ghani, Sp.OT, Wadiryan RSSA pasien di ICU terdiagnosa dengan multiple trauma ekstrakranial (banyak trauma di luar kepala), peritoneal bleeding (perdarahan dalam perut), dan sepsis (infeksi luas), serta sudah sempat dilakukan CRRT (cuci darah insidental)," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya jumlah korban tewas dalam tragedi ini adalah 131 orang. Dengan bertambahnya 1 orang, korban tewas dalam tragedi ini menjadi 132 orang.

Simak video 'TGIPF Bakal Serahkan Laporan Investigasi Tragedi Kanjuruhan Jumat Ini':

[Gambas:Video 20detik]



(dhn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads