Kamerawan Baim Wong Dicecar 20 Pertanyaan soal Prank KDRT oleh Polisi

Kamerawan Baim Wong Dicecar 20 Pertanyaan soal Prank KDRT oleh Polisi

Mulia Budi - detikNews
Selasa, 11 Okt 2022 15:31 WIB
Baim Wong
Baim Wong (Noel/detikhot)
Jakarta -

Salah seorang kamerawan Baim Wong memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa terkait konten prank laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Baim dan istrinya, Paula Verhoeven. Polisi masih menunggu driver dan satu kamerawan Baim Wong lainnya.

"Jadi sementara baru satu yang datang. Cameraman yang satu, satu orang. Kemudian yang dua masih kita tunggu. Mudah-mudahan keterangan yang diberikan bisa membuat terang benderang kasus yang dilaporkan," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan di Mapolres Jaksel, Selasa (11/10/2022).

Nurma mengatakan kamerawan Baim Wong itu tiba di Polres Metro Jakarta Selatan sekitar pukul 13.00 WIB. Dia menuturkan ada sekitar 20 pertanyaan yang akan diajukan penyidik kepada kamerawan tersebut soal prank KDRT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi kira-kira jam 13.00 WIB, ya memang waktu diperiksa juga memang jadwalnya jam 13.00 WIB," ujarnya.

"Jadi dari (saksi) BW ada 20 pertanyaan. Namun bisa juga berkembang. Kita bisa lihat dari titik terang yang kita butuhkan keterangan-keterangan itu yang kita butuhkan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven, telah memberikan keterangan ke polisi terkait konten prank KDRT. Baim Wong mengaku hanya ingin mengedukasi masyarakat terkait pelayanan Polri dalam menerima pengaduan dari masyarakat.

"Karena positif jawabannya (polisi) saya mau mengedukasi supaya masyarakat melihat, 'Ini loh kepolisian seharusnya seperti ini'. Ini saya beneran, ya, demi Allah. Saya nggak melebihkan, nggak mengurangkan, nggak karena adanya ini saya jawabnya jadi begini. Dari awal memang seperti itu, kenyataannya mau mengedukasi," jelas Baim Wong di Polres Jaksel, Jumat (7/10).

Baim Wong meminta maaf kepada polisi dan masyarakat. Ia menegaskan tak berniat membuat citra Polri buruk dengan konten tersebut.

"Saya tidak ada niat untuk menjelekkan, apalagi tidak menghargai, apalagi merendahkan, institusi kepolisian," kata Baim Wong di Polres Jaksel, Jumat (7/10).

Simak video 'Imbas Konten Prank KDRT, Tim Baim Wong dan Paula Akan Diperiksa':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Baim Wong mengaku, sebaliknya, ia ingin melihat reaksi polisi dalam pelayanan masyarakat yang akan melapor ke polisi.

"Sebaliknya, malah saya ingin tahu reaksi kepolisian seperti apa ketika kalau Paula itu yang melaporkan, konteks yang kadang-kadang kita pun salah kenapa harus pakai konteks itu. Sesimpel itu," katanya.

Ternyata, katanya, respons polisi dalam menerima 'laporan' masyarakat sangat cepat.

"Ternyata jawaban polisinya sangat bagus dan dia tidak jadikan itu bahan viral ketika Paula bikin pengaduan. Malah dia bilang lebih baik didamaikan, takut jadi viral," jelasnya.

Baim Wong dicecar 25 pertanyaan soal konten prank tersebut. Sedangkan Paula mendapatkan 19 pertanyaan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads