.webp)
Komando Resort Militer (Korem) 061/Surya Kencana melalui Komando Distrik Militer 0621/Kabupaten Bogor menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115. Dalam kegiatan yang juga dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor itu, mereka membangun jalan penghubung antara Desa Banyu Asih, Kecamatan Cigudeg, dengan Desa Rabak, Kecamatan Rumpin.
Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana, Brigjen TNI Rudy Saladin mengatakan pembangunan jalan tersebut bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan, terutama masyarakat Cigudeg dan Rumpin.
"Ini tadi sudah dibuka, kita bisa lihat bersama maksud tujuan dan misinya sesuai dengan yang disampaikan oleh Plt Bupati yang bacakan oleh Sekda, bahwa kita bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khusunya di wilayah Kecamatan Cigudeg dan Rumpin," kata Brigjen Rudy kepada wartawan di Desa Banyu Asih, Selasa (11/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana, Brigjen TNI Rudy Saladin (Foto: Rizky Adha/detikcom) |
Jalan tersebut, lanjut Rudy, terakhir diperbaiki pada tahun 1994. Jalan itu memiliki lebar 10 meter dan panjang 1,7 kilometer. Rudy berharap dibangunnya jalan ini dapat meningkatkan nilai ekonomis bagi warga sekitar.
"Karena jalan ini sejak tahun 1994 sudah pernah kita kerjakan dulu, dan sekarang dilanjutkan kembali. Jalan ini diharapkan menjadi poros yang bisa meningkatkan nilai ekonomis penduduk. Untuk sasaran pokok, kita sudah dengar laporan tadi di Korlap, kita membuka jalan kurang lebih 10 meter x 1,7 kilometer, termasuk pengerasan jalan," ujarnya.
Selain itu, TNI juga membangun gorong-gorong dan turap sepanjang 150 meter. Serta membangun sejumlah fasilitas umum seperti musala, MCK, Pos Kamling, dan lain-lain.
"Selain sasaran fisik tadi, ada juga sasaran non-fisik kita menggelar banyak penyuluhan dengan melibatkan Kementerian dan dinas-dinas terkait," kata Rudy.
Rudy berharap agar kegiatan pembangunan jalan tersebut bisa mendapat dukungan penuh dari masyarakat, sehingga target bisa tercapai tepat waktu. Salah satu kendala yang dihadapi adalah cuaca yang akhir-akhir ini sedang kurang bersahabat.
"Kendala kita satu, masalah cuaca. Kita berharap sama-sama semoga satu bulan ke depan, curah hujan agak bersahabat dengan kita. Sehingga pekerjaan fisik di lapangan, termasuk penyuluhan, bisa kita gelar sesuai dengan jadwal," ujarnya.
Dari pantauan di lokasi, pembangunan jalan tersebut sudah mulai dikerjakan. Jalan tersebut masih berupa tanah Merah dan bebatuan.
(eva/eva)
