Warga Bandung Polisikan 10 YouTuber Gegara Konten Horor di Rumah Kosong

Warga Bandung Polisikan 10 YouTuber Gegara Konten Horor di Rumah Kosong

Wisma Putra - detikNews
Senin, 10 Okt 2022 21:19 WIB
Lokasi rumah di Bandung yang digunakan youtuber untuk membuat konten horor tanpa izin.
Lokasi rumah kosong di Bandung yang digunakan YouTuber untuk membuat konten horor tanpa izin. (Foto: dokk. Istimewa)
Jakarta -

Warga Kota Bandung bernama Erma Hermina melaporkan 10 orang YouTuber ke Polda Jawa Barat (Jabar) karena memakai rumah peninggalan ibunya tanpa izin untuk tempat membuat konten horor. Rumah yang berada di Jalan Sawah Kurung, Kota Bandung, itu dibiarkan kosong semenjak ibunya meninggal dunia pada November 2020.

Dilansir dari detikJabar, Senin (10/10/2022), Erma mengaku kaget setelah mendapatkan laporan dari anaknya jika rumah tersebut dijadikan konten horor oleh YouTuber. Dia juga sempat melihat konten-konten para YouTuber yang dilaporkannya di YouTube.

"Rumah itu ditinggalin ibu saya meninggal, November ini dua tahun (kosong), anak saya tanggal 13 Agustus 2021 dan tanggal 14 Februari 2022 lewat keadaan masih biasa," kata Erma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erma mengatakan awalnya dia rutin membersihkan rumah tersebut. Setelah dia sakit, rumah tersebut tak dibersihkan seperti biasa. Namun dia mulai mengetahui rumah peninggalan ibunya digunakan sebagai konten horor pada 2 April 2022.

"Saya selalu beres-beres rumah itu, tapi waktu itu saya nggak bisa beres-beres karena sakit. Sebetulnya ahli waris punya kunci semua, saya juga kaget begitu lihat dari YouTube saya kaget, pertama saya lihat namanya Azis Nur Rahman judul videonya tuh tiga tahun terbengkalai rumah kosong," ucap Erma.

ADVERTISEMENT

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, jika laporan itu sudah diterima dan kini dalam proses penyelidikan. "Masih lidik (penyelidikan)," katanya.

Simak selengkapnya di sini.

(fas/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads