Program TNI AD Manunggal Air terus berlangsung di seluruh wilayah Indonesia, khususnya wilayah-wilayah yang benar-benar kesulitan mendapatkan akses air bersih. Para warga yang terbantu merasa bersyukur atas adanya program ini karena sangat berdampak untuk kesejahteraan masyarakat.
Salah satu wilayah yang dibantu program TNI AD Manunggal Air adalah warga Kampung Sereh, Distrik Sentani, Jayapura, Papua. Warga selama ini kesulitan air bersih karena jarak sumber air bersih ke permukiman cukup jauh dan sulit diakses.
TNI AD kemudian membantu dengan mendistribusikan pipa air dari Jakarta ke Jayapura. Pipa-pipa ini kemudian dipasang menuju permukiman, di bak penampungan sepanjang 3 km. Dengan adanya pipanisasi ini, warga Kampung Sereh sekarang tidak kesulitan lagi mengakses air bersih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program TNI AD Manunggal Air di Kampung Sereh ini dimanfaatkan 350 kk di 6 RW, tepatnya sebanyak 2.156 warga. Para warga pun mengapresiasi kerja keras jajaran TNI AD membantu masyarakat.
"Selama ini kami mengalami kesulitan air bersih. Lokasi sumber air kami dari gunung sampai ke rumah warga sekitar 3 km," kata Kepala Kampung Sereh Steven Eluay dalam video yang diterima detikcom dari TNI AD, Senin (10/10/2022).
"Puji Tuhan berkat bantuan dari bapak tentara untuk sarana prasarana pipanisasi yang diberikan sehingga hari ini kita bisa lihat ada air bersih yang sudah mengalir di rumah masyarakat," sambungnya.
Steven Eluay berharap agar TNI AD terus melayani masyarakat, khususnya lewat program TNI AD Manunggal Air ini.
"Harapan kami, doa kami untuk bapak tentara semoga diberkati Tuhan melayani masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Papua terlebih kami di Kampung Sereh," ucapnya seraya tersenyum sumringah.
Dikonfirmasi terkait program TNI AD Manunggal Air, Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak mengaku senang program ini bisa bermanfaat membantu masyarakat. Dia memastikan, program ini masih terus berjalan untuk membantu masyarakat di seluruh Indonesia yang kesulitan mengakses air bersih.
"Tambahan info, 2 tahun program air mencapai 750 lokasi lebih, memudahkan bagi sekitar 400 ribu orang seluruh Indonesia, dan masih terus berjalan," ujar Maruli.
![]() |
Program TNI AD Manunggal Air dimulai di tahun 2022. Program ini merupakan program penyediaan air bersih melalui pemasangan pompaHydraulic Ram Pump(hidram), sumur bor serta penyaluran air secara gravitasi/non listrik di 16 titik meliputi wilayah Jawa yaitu Banjar, Karawang, Tasikmalaya, Sukabumi, Depok, Karanganyar, Magelang, Kulonprogo, Tegal, wilayah Sampang Madura, hingga Mamuju di Sulbar.
Sementara sebagai awalan, TNI AD telah melakukan pembangunan di 227 titik yang meliputi wilayah Bali, NTT dan NTB. Pengadaan program pembangunan pompa hidram ini juga disertai dengan kegiatan pelatihan kepada masyarakat dan Babinsa, dalam pembuatan dan pemeliharaan pompa hidram yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam hal pembuatan dan pemeliharaannya, sebagai alternatif penghematan tenaga listrik dan pemenuhan kebutuhan air bersih.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin langsung pencanangan program TNI AD Manunggal Air yang digelar pada 23 Maret 2022 di Desa Binangun, Banjar, Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut, Kasad berharap program yang merupakan cerminan implementasi 8 Wajib TNI, serta Perintah Harian Kasad ke-5 dan ke-6 ini, bisa didukung oleh seluruh institusi terkait dan komponen masyarakat.
"Sinergi dari semua pihak sangat diharapkan, agar program TNI AD Manunggal Air dapat secara langsung menyentuh masyarakat pedesaan, membantu kesulitannya, meningkatkan kesejahteraannya, serta menunjukkan kehadiran pemerintah di pelosok-pelosok desa di tanah air. Mari kita selamatkan sumber daya air untuk kehidupan," ujar Dudung dalam sambutannya.
(hri/fjp)