Warga sipil yang menjadi tersangka kasus mutilasi 4 warga Mimika, Papua, Roy Marthen Howay, menyebut 6 oknum TNI yang terlibat kasus itu melakukan aksi mutilasi lebih dari 1 kali. Penyidik Polres Mimika kini mendalami pengakuan Roy tersebut yang juga viral di media sosial.
"Kami terus mendalami pengakuannya yang viral semasa dalam persembunyian, yang menjelaskan perilaku oknum TNI melakukan pembunuhan dan mutilasi lebih dari satu kali," ujar Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra, seperti dilansir detikSulsel, Senin (10/10/2022).
Namun polisi belum bisa menjelaskan banyak hal. Hasil pemeriksaan penyidik terhadap pengakuan Roy akan terus didalami.
"Kami belum bisa mengekspos keterangannya pasca-ditangkap. Pastinya kami juga belum bisa menyimpulkan apakah korban lebih dari 4 orang atau lebih," katanya.
Menurut I Gede Putra, motif Roy mengeluarkan video dan memviralkan bahwa oknum TNI sudah lebih dari satu kali melakukan mutilasi karena merasa takut dan terancam.
"Selama dia melarikan diri dan bersembunyi takut dan merasa terancam. Sehingga dia mengaku tidak terlibat. Hal itu yang melatarbelakangi dia (tersangka) membuat video. Tapi kita tentu akan terus dalami pengakuannya itu," tutunya.
Simak juga Video: 7 Temuan Komnas HAM Terkait Kasus Mutilasi di Mimika