Banjir melanda 17 RT di Cawang, Jakarta Timur. Sebanyak 235 warga terimbas banjir bertahan di pengungsian.
Lurah Cawang Didik Diarjo mengatakan air mulai memasuki permukiman warga sejak Senin (10/10) pukul 01.30 WIB dini hari. Ketinggian rendaman air berkisar 10-190 cm.
"Sedangkan pengungsi di Musala Al Hidayah, PT Bidara timur, rumah kosong RT 05 lebih kurang 200 jiwa. Sedangkan Musala Al Islah kampus binawan lebih kurang 35 jiwa," kata Didik dalam keterangan tertulis, Senin (10/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Didik memerinci sebanyak 3 RT di RW 03 Jalan Taman Harapan dilanda banjir. Kemudian, 4 RT di RW 05 Jalan Terusan x-Bata, 6 RT di RW 08 Jalan Tanjung Sanyang, 2 RT di RW 02 Jalan Arus, dan 2 RT di RW 01 Jl Letjend MT Haryono.
Berdasarkan data BPBD DKI per pukul 12.00 WIB, banjir di 17 RT di Cawang setinggi 40-210 cm. Banjir akibat luapan kali Ciliwung.
Sebelumnya, jumlah titik yang terendam banjir di Jakarta akibat luapan kali Ciliwung bertambah menjadi 68 RT. Saat ini, BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 116 warga terimbas banjir mengungsi.
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 53 RT, saat ini menjadi 68 RT atau 0,223 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Senin (10/10/2022).
Isnawa menyampaikan ini merupakan data per pukul 09.00 WIB. Banjir tersebar di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Sejauh ini, sebanyak 75 warga mengungsi di Musala Daarur Rahman, Rawajati, Jakarta Selatan. Kemudian, 30 warga mengungsi di Musholla Al Islah dan Depan Gg. Haji Maliki, Cawang, Jakarta Timur, dan 11 warga di SKKT RW 11, Bidara Cina, Jakarta Timur.
(taa/idn)