Banjir 2 Meter di Pejaten Timur Surut, Warga Bersihkan Lumpur-Jemur Perabotan

Mulia Budi - detikNews
Senin, 10 Okt 2022 13:06 WIB
Banjir di Pejaten Timur surut. (Foto: Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Banjir 2 meter sempat melanda kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Banjir itu kini telah surut.

Pantauan di lokasi, Senin (10/10/2022), pukul 12.20 WIB, banjir tak lagi menggenangi kawasan Pejaten Timur tepatnya di RT 05 RW 05. Warga tampak mulai membersihkan rumahnya dari sisa genangan air banjir.

Perabotan warga tampak berjejer di jalanan. Di antaranya lemari, kulkas hingga kompor gas.

Salah satu warga, Wardi (50) mengatakan banjir mulai menggenangi rumahnya sekitar pukul 02.00 WIB. Menurutnya, ketinggian air itu terus naik hingga pukul 04.00 WIB mencapai 2 meter.

"Kalau mulai banjir ya jam 2.00 WIB pagi terus yang puncaknya itu persis jam 4.00 WIB pagi, surut-surut ya jam 10.30 WIB. Sekitar 2 meter lah," kata Wardi kepada wartawan saat ditemui di kediamannya.

Banjir di Pejaten Timur surut. (Foto: Mulia Budi/detikcom)

Dia mengaku panik saat banjir melanda. Wardi pun kemudian memilih untuk mengungsi.

"Ya pasti panik lah namanya banjir ya, saya ngungsi semenjak ada pemberitahuan sekitar pukul 22.00 WIB. Saya ngungsi kan sudah ada informasi, ya sudah siap-siap, ngungsi nggak jauh di atas sini aja, deket sekolah," tambahnya.

Dia mengatakan dirinya fokus menyelamatkan dokumen berharga dan pakaian. Dia tak sempat menyelamatkan perabotan lainnya seperti lemari hingga kulkas.

"Lemari-lemari plastik mungkin nggak terlalu ini ya, cuma itu aja saya ngamanin dokumen sama pakaian," ujarnya.

Wardi mengatakan banjir sering terjadi di kawasan Pejaten Timur. Namun dia menyebut banjir semalam merupakan banjir yang paling tinggi.

"Kalau banjir mah sering cuman nggak besar segini, paling ya sebetis lah ini paling besar," tuturnya.

Dia berharap banjir tak lagi melanda kediamannya. Dia mengaku sedih lantaran beberapa perabotan rumahnya rusak akibat banjir tersebut.

"Ya jangan sampai banjir lagi lah, ditangani," ucapnya.




(idn/idn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork