.webp)
Bencana tanah longsor melanda enam desa di kawasan Puncak, tepatnya di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Akibatnya, sebelas rumah warga mengalami kerusakan.
"Tercatat sebelas rumah warga di enam desa di Kecamatan Megamendung mengalami kerusakan," kata Kapolsek Megamendung AKP Eddy Santosa melalui keterangannya, Senin (10/10/2022).
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi pada Minggu (9/10) malam. Eddy menyebut tanah longsor diakibatkan intensitas hujan yang tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Longsor yang terjadi tersebut diakibatkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Megamendung dan sekitarnya," ungkapnya.
Petugas gabungan segera melakukan tindakan awal penanganan bencana di lokasi kejadian. Hingga kini, pendataan terkait fasilitas publik yang rusak masih dilakukan.
"Hingga saat ini kita masih terus melakukan pendataan terkait apakah ada rumah warga ataupun fasilitas publik yang mengalami kerusakan akibat kejadian ini," ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tanah longsor tersebut. Meski demikian, Eddy mengimbau masyarakat tetap waspada, terutama terkait potensi tanah longsor susulan.
"Kepada warga, kami mengimbau untuk selalu waspada terkait adanya longsor susulan di tengah hujan yang hampir mengguyur sebagai besar wilayah Kabupaten Bogor," tutupnya.
Lihat juga video 'Tebing 10 Meter Longsor Tepat di Samping Rumah Warga Jembrana':
