Seorang WNI bernama Novita Kurnia Putri menjadi korban tewas akibat salah tembak di San Antonia, Texas, Amerika Serikat. KJRI memfasilitasi pemulangan jenazah Novita ke keluarga di Semarang, Jawa Tengah.
"Konjen RI Houston telah bertemu dengan Sekda Negara Bagian Texas, John B. Scott, untuk meminta bantuan agar dapat mempercepat proses administrasi pemulangan jenazah, antara lain dengan menerbitkan Certificate of Death oleh instansi terkait," kata Konjen RI Houston, Andre Omer Siregar, dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/10/2022).
Andre mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemlu terkait proses pemulangan jenazah Novita. KJRI Houston akan terus memantau proses pemulangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KJRI Houston juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk memfasilitasi keinginan pihak keluarga almarhumah," ujarnya.
"KJRI Houston dan Kementerian Luar Negeri akan terus memantau perkembangan pemulangan jenazah almarhumah Novita Kurnia Putri," lanjutnya.
Sebagai informasi, pemulangan jenazah dari Amerika Serikat ke Indonesia membutuhkan waktu yang cukup lama khususnya penerbitan dokumen kematian oleh Departemen Kesehatan setempat.
Untuk diketahui, Novita tewas dalam akibat tembakan salah sasaran. Berdasarkan pernyataan Sherrif Bexar County, Javier Salazar pelaku merupakan 2 orang remaja berusia 14 dan 15 tahun. Pelaku menembakkan ratusan peluru ke arah rumah korban. Pelaku sudah diamankan kepolisian setempat.
Setelah mendapatkan kabar tersebut, Konjen RI Houston Andre Omer Siregar langsung menuju TKP dan bertemu dengan suami korban, Robert A. Brazil, untuk menyampaikan belasungkawa dan bertemu pihak kepolisian guna mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut.
KJRI Houston kemudian menerima permintaan repatriasi jenazah almarhumah dari pihak keluarga yang berada di Indonesia.
Lihat juga video 'Rekaman Video Detik-detik Penembakan di Bandara Dallas':