Polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan oleh Erwinudin terhadap empat orang yang merupakan keluarganya di Way Kanan, Lampung. Dalam rekonstruksi itu, tergambar kekejaman Erwin yang membunuh lalu membuang korban ke dalam septic tank di belakang rumah.
Rekonstruksi itu dilakukan di rumah korban, sekaligus rumah tersangka di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negeri Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Jumat (7/10/2022). Sebanyak 52 adegan diperagakan oleh tersangka Erwin saat rekonstruksi.
Berikut adalah 7 Kekejaman yang dilakukan oleh Erwin saat membantai keluarganya gegara warisan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1) Gunakan Kampak
Erwin membunuh korban Wawan yang merupakan kakaknya dengan kampak. Polisi pun telah menemukan kampak tersebut dan menjadi barang bukti.
"Iya sudah ditemukan, kapak dibuang tersangka ke dalam septic tank bersama para korban," kata Kasatreskrim Polres Way Kanan, AKP Andre Try Putra, seperti dilansir detikSumut, Jumat (7/10/2022).
Dia menjelaskan, kapak itu merupakan salah satu barang bukti kuat dalam pengungkapan kasus itu.
2) Memukul Korban Tak Hanya Sekali
Peristiwa ini dipicu setelah tersangka cekcok terkait harta warisan dan utang piutang dengan korban Wawan. Usai cekcok, pelaku membunuh korban.
"Berawal dari cekcok ini antara tersangka dengan kakak kandungnya, pada saat itu di rumah sedang ada korban lainnya yakni Zainuddin, Siti Romlah, dan keponakannya Zahra (anak Wawan)," ucap Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna.
Atas keributan ini, tersangka yang gelap mata kemudian mengambil sebilah kapak dan memukul korban Wawan.
"Karena cekcok, kemudian tersangka dengan menggunakan kapak yang bukan sisi bagian tajam (bonggol) menghabisi Wawan sebanyak 2 kali pukulan di bagian kepalanya," terang Teddy.
3) Bunuh Ayah dan Kejar Ibu Tiri
Ayah pelaku, Zainuddin, dan ibu tiri pelaku, Siti Romlah terbangun karena suara berisik dari cekcok keduanya. Keduanya pun tak lolos dari pembunuhan.
"Kaget melihat ayah dan ibunya terbangun, tersangka kemudian langsung memukul kepala Zainudin sebanyak 2 kali. Siti Romlah yang merupakan ibu tirinya karena takut mencoba melarikan diri, namun tersangka mengejar dan langsung memukul kepala ibunya sebanyak 3 kali hingga keduanya tewas," ungkapnya.
4) Mencekik Keponakan
Tersangka mendengar tangisan keponakan yakni Zahra yang merupakan anak dari korban Wawan. Akhirnya, tersangka membunuh korban dengan cara mencekik.
"Tersangka yang telah mematikan lampu kamar, kemudian masuk langsung mencekik dan membekap dari belakang selama 5 menit hingga dipastikan tidak bergerak lagi," kata dia.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
5) Pembunuhan Berlangsung Selama 1 Jam
Peristiwa pembunuhan berlangsung selama satu jam. Dalam satu jam itu, Erwin membunuh Wawan, Zainudin, Siti Romlah, dan Zahra.
"Pembunuhan berlangsung selama 1 jam, korban pertama kakak kandungnya Wawan dipukul 2 kali di bagian kepala, kemudian disusul anggota keluarga lainnya yakni ayah kandungnya Zainudin, Ibu tirinya Siti Romlah, dan terakhir ponakannya Zahra yang merupakan anak Wawan," kata Teddy, Jum'at (7/10/2022).
6) Hisap Dua Batang Rokok Usai Membunuh
Usai membunuh semua keluarganya, pelaku istirahat sebentar dengan menghabiskan dua batang rokok sebelum memasukkan semua korban ke dalam Septic Tank di belakang rumah.
"Pelaku sempat menghisap rokok dua batang duduk di dekat Septic Tank sebelum memasukkan semua jasad ke dalam Septic Tank tersebut," terang Kapolres Way Kanan.
7) Mengubur Korban di Septic Tank
Usai menghisap rokok, pelaku mengecek septic tank yang ada di belakang rumah. Setelah melihat kondisi aman, dia memasukkan korban dalam septic tank yang belum dicor tersebut. Tersangka kemudian menutup septic tank itu menggunakan kasus.
Besoknya tersangka mengecor septic tank itu. Hal ini dia lakukan agar bau dari jasad tidak tercium warga.