India - 7 Ledakan selepas pukul 18.30 waktu setempat menewaskan sekitar 140 orang. Dugaan sementara, kejadian ini di kereta api ini adalah ulah teroris.Kejadian tersebut terjadi di Mumbai, India, Selasa (11/07/2006). Dokter dari tiga rumah sakit yang ada di Mumbai mengatakan setidaknya 140 orang telah terbunuh dalam peristiwa tersebut. Sementara Menteri untuk Maharasta mengatakan, 300 orang terluka akibat insiden ini.Dugaan sementara yang didapat polisi, kejadian itu adalah ulah teroris. "Tak mungkin salah, teroris pasti ada dibelakang ledakan ini. Karena orang normal tidak bisa melakukan ini," kata Komisaris Polisi Mumbai A.N Roy seperti dikutip AFP.Menurutnya, ledakan mulai terjadi di rel atau kereta di Muntunga, Khar, Mahim, Jogeshwari, Borivali, Bhayendar dan yang ketujuh di bawah tanah. Pemerintah India telah memberikan peringatan antara New Delhi, lintasan kereta Uttar Pradesh, kota dengan penduduk terpadat, seperti di Khasmir di mana pemberontakan Islam telah mengamuk dalam 16 tahun.Televisi setempat menyiarkan gambar-gambar mengerikan, terlihat seorang laki-laki muda dengan muka penuh darah. Sementara itu, seorang laki-laki yang lain terlihat terisak dan menutupi wajahnya dengan kain putih. Orang-orang yang tidak terluka segera berhamburan keluar kereta untuk menyelamatkan diri."Ledakan itu sangat kuat dan mengenai penerangan. Itu membuat kaget semua orang di pasar," kata salah seorang penjaga toko di pasar terdekat lintasan kereta.Tahun 1993, ledakan di Mumbay telah menewaskan sekitar 250 orang dan 1000 lainnya luka-luka. Maret lalu, 2 ledakan terpisah telah meluluhlantahkan Varansi, beberapa orang tewas dan terluka. Polisi menuding tokoh muslim sebagai dalang dari serangan tersebut.
(wiq/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini