Sejumlah warga mendatangi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Kedatangan warga itu lantaran berbelasungkawa atas kejadian tembok roboh yang menewaskan 3 siswa.
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (9/10/2022), terlihat 3 sepeda motor yang terparkir di depan sekolah MTsN 19 Pondok Labu. Rupanya, 3 pengendara sepeda motor itu sengaja datang ke sekolah tersebut.
Warga terlihat turun dari sepeda motornya dan mendekati tembok yang roboh. Warga pun terlihat mengamati garis polisi yang sudah terpasang.
Salah seorang warga asal Jagakarsa, Suharno (46), merasa terenyuh atas peristiwa nahas yang menewaskan 3 siswa tersebut. Dia merasa simpati lantaran dirinya juga memiliki anak yang masih duduk di bangku sekolah.
"Kita sebagai warga dengar situasi seperti ini terenyuh aja sih, sampai ada korban. Pikiran kita karena punya anak sendiri, jadi simpati bangetlah dengan kejadian seperti ini," papar Suharno di lokasi.
Suharno menyebut, saat mendengar berita tersebut, dirinya tergugah untuk mendatangi MTsN 19 Jakarta. Suharso mengaku penasaran atas penyebab runtuhnya tembok itu.
"Dengar berita ini sangat prihatin banget. Niat ke sini penasaran juga seperti apa temboknya sampai bisa roboh, kalau menurutku musibah ya," katanya.
Warga lainnya, Aliyah (50), juga terlihat mendatangi lokasi. Aliyah mengaku ingin melihat kondisi terkini MTsN 19 Jakarta.
"Saya pengin melihat situasinya, tahu berita dari YouTube. Kan saya sempat lewat, pas pulang kerja ini ada masalah apa banyak pemadam. Nggak tahunya, ada kejadian," kata Aliyah.
Aliyah mengucapkan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban. Dia juga mengaku penasaran atas penyebab runtuhnya tembok di MTsN 19 tersebut.
"Mau melihat, penasaran gimana kejadiannya, lagi apa dia gitu, ya Allah saya bilang dekat rumah saya yang (korban) kejadian. Orang Jagakarsa satu, sama sini Andara, sama Cilandak," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, insiden tembok roboh di MTsN 19 Pondok Labu akibat diterjang banjir menewaskan tiga siswa dan melukai satu siswa. Tiga korban meninggal dunia bernama Dika, Dendis, dan Adnan. Selain itu, ada siswa yang mengalami luka bernama Aditya Daffa Luthfi.
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyebut peristiwa tembok roboh di MTsN Pondok Labu itu terjadi sekitar pukul 14.50 WIB. Peristiwa itu bermula saat hujan deras menyebabkan air gorong-gorong meluap dan menggenangi area MTsN 19.
Tembok itu roboh akibat tidak mampu menahan luapan air setelah hujan deras. Saat tembok roboh, beberapa siswa tengah bermain di taman sekolah.
Simak juga 'KBM MTsN 19 Dipindah ke MAN 11, Dilakukan Pekan Depan':