Ketua Panitia Pelaksana Arema FC, Abdul Haris, kini menjadi satu dari enam tersangka Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 131 orang itu. Kini Abdul Haris meminta agar jenazah korban Tragedi Kanjuruhan diautopsi.
"Korbannya saya lihat, mukanya biru-biru semua. Saya minta ini, Saudara-saudara, diautopsi. Apakah meninggal karena berimpitan atau gas air mata. Saya mohon yang berkompeten memeriksa ini," kata Haris saat konferensi pers, dilansir detikJatim, Jumat (7/10).
Dia siap bertanggung jawab sebagai panitia pelaksana pertandingan 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan itu. Namun dia juga mendesak pemeriksaan yang saksama terhadap tragedi itu. Selain itu, dia meminta kandungan gas air mata diperiksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mohon, atas kemanusiaan, saya tidak menunjuk (kesalahan) siapa pun. Atas rasa kemanusiaan, saya minta gas air mata yang digunakan itu diperiksa seperti apa," ujar Haris.
Simak selengkapnya di detikJatim.
Simak juga Video: Buntut Tragedi Kanjuruhan: Lolos Sanksi FIFA-Gianni Infantino ke RI