Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Pandeglang, Banten menerapkan kembali kegiatan belajar-mengajar online atau dari rumah untuk siswa dan siswi SDN Keramatmanik 2. Hal ini dilakukan imbas tembok sekolah tersebut roboh.
"Untuk sementara besok siswa-siswi SD tersebut belajar di rumah, sambil dicari opsi menumpang belajar ke sekolah terdekat," kata Sekretaris Dindikpora Pandeglang Sutoto, Sabtu, (8/10/22).
Belajar-mengajar online ini dilakukan untuk menjamin keselamatan siswa dan guru. Ia juga meminta para guru agar tidak memaksakan kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami khawatir terjadi juga (roboh) pada 2 ruang sisanya, karena kontur tanah di sekolah itu labil, dan posisinya miring," katanya.
"Utamakan keselamatan anak-anak, jangan dipaksakan untuk ruang belajar," tambahnya.
Disinggung mengenai kondisi bangunan yang sudah lapuk dimakan usia. Ia mengatakan perbaikan ruang kelas di SDN Kramatmanik 2 Pandeglang tersebut akan dilakukan pada tahun depan.
"Sudah masuk prioritas rehab berat DAK (Dana Alokasi Khusus) 2023," katanya.
Sebelumnya, salah satu bangunan ruang kelas di SDN Kramatmanik 2, Kecamatan Angsana, Pandeglang, roboh. Tembok tersebut roboh saat hujan deras melanda Pandeglang.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebab ruang kelas sudah lama tidak digunakan.
"Sudah rusak, sudah pada retak (temboknya) karena tanah di sana itu labil. Jadi struktur bangunan itu rusak. Terus kena hujan dari kemarin nggak berhenti," kata salah satu guru, Jumhana, saat dimintai konfirmasi, Jumat (7/10).
(aud/aud)