TGIPF Kantongi Alat Bukti Penting Terkait Tragedi Kanjuruhan

TGIPF Kantongi Alat Bukti Penting Terkait Tragedi Kanjuruhan

Dwi Andayani - detikNews
Sabtu, 08 Okt 2022 09:37 WIB
Kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10/2022) malam, hingga menewaskan 125 orang. Berikut ini potret stadion saat ini.
Stadion Kanjuruhan (Muhammad Aminudin/detikJatim)
Jakarta -

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah menemui sebagian besar pihak yang terlibat dalam Tragedi Kanjuruhan. Investigasi dilakukan dengan mendatangi dan mewawancarai berbagai pihak.

"Investigasi kita lakukan di setiap tahapan, mulai perencanaan pertandingan, persiapan, pelaksanaan, hingga, terjadinya kerusuhan dan penanganan korban pascakerusuhan, sehingga kita bisa menemukan siapa yang bertanggung jawab di setiap tahapan itu," ujar anggota TGIPF Doni Monardo, dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/10/2022).

Selain mendatangi pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pertandingan, TGIPF mengumpulkan bukti-bukti pendukung yang menjadi bahan analisis. Disebutkan, tim TGIPF terbagi dalam sejumlah kelompok dan menyebar mendatangi berbagai pihak, di antaranya mendatangi pihak panitia pelaksana, pengurus klub Arema, Polres Malang, Satbrimob Malang, dan Kodim 0808 Kabupaten Malang, hingga berdialog dengan perwakilan suporter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya di Malang, tim TGIPF telah mendatangi sejumlah pihak di Surabaya. Sedangkan satu tim disiapkan di Jakarta untuk bertugas mendapatkan keterangan yang bisa diakses dari Jakarta.

Sementara itu, Sekretaris TGIPF Nur Rochmad mengatakan berbagai alat bukti penting telah didapatkan. Alat bukti tersebut di antaranya CCTV di dalam stadion yang bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang peristiwa kerusuhan pada malam itu hingga video-video yang menggambarkan sejumlah kejadian di berbagai titik juga telah dikumpulkan.

ADVERTISEMENT

"Berbagai alat bukti penting yang kita dapatkan ini nantinya akan memperkuat dan mempertajam analisis kita sehingga peristiwa Kanjuruhan ini dapat kita ungkap secara menyeluruh dan independen," ungkap Nur Rochmad.

Keterangan tentang penggunaan gas air mata juga disebut sedang dikumpulkan dan didalami. Tim TGIPF hari ini akan melanjutkan kegiatannya dengan mengunjungi Stadion Kanjuruhan untuk memastikan kondisi dan standar kelayakan stadion, termasuk pintu-pintu dan kelengkapan personel petugas (steward) di setiap pintu.

TGIPF juga akan menemui korban luka untuk mendapatkan kesaksian yang lebih utuh tentang peristiwa itu. Juga meminta keterangan kepada sejumlah dokter yang menangani para korban.

Lihat Video: Buntut Tragedi Kanjuruhan: Lolos Sanksi FIFA-Gianni Infantino ke RI

[Gambas:Video 20detik]




(dwia/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads