.webp)
Polres Metro Jakarta Selatan melakukan patroli skala besar di wilayah Jakarta Selatan. Puluhan botol miras hingga ganja diamankan polisi dalam patroli tersebut.
"Hasil operasi, kami menyita 32 botol miras berbagai merek, kemudian ada narkoba ganja 43,40 gram," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada detikcom, Sabtu (8/10/2022).
Polisi mengamankan lima orang dalam patroli skala besar tersebut. Dari lima orang itu, 4 di antaranya karena kasus miras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Empat orang dibina, satu orang yang kedapatan bawa ganja diproses hukum," imbuhnya.
Patroli skala besar ini merupakan operasi cipta kondisi. Patroli digelar pada Jumat (7/10) malam hingga Sabtu (8/10) dini hari dengan melibatkan 308 personel gabungan dari jajaran Polres Metro Jakarta Selatan, TNI, dan Satpol PP Jakarta Selatan.
"Kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Jakarta Selatan, sekaligus upaya preventif dalam mencegah kriminalitas yang biasanya terjadi pada malam hari hingga dini hari," katanya.
Polisi juga melakukan patroli ke lokasi rawan tawuran, salah satunya di Manggarai. Dari hasil patroli semalam, Ade Ary menyebutkan situasi di Manggarai semalam aman.
"Semalam aman, mudah-mudahan seterusnya," imbuhnya.
 Kapolres Jaksel Kombes Ade Ary memberikan pesan kamtibmas cegah tawuran di Masjid Darul Mustaqiem, Manggarai, Tebet, Jaksel, pada Jumat (7/10). (Foto: dok. Istimewa) |
Petugas patroli dibagi dua tim dengan rute yang berbeda. Masing-masing dipimpin oleh Iptu Yudho Negoro dan AKP Agus Prasetya.
Sementara itu, untuk mencegah terjadinya tawuran, Kapolres Jaksel turun ke masjid untuk memberikan pesan kepada masyarakat. Kegiatan dilakukan pada saat salat Jumat di masjid di lingkungan tempat tinggal warga yang rawan tawuran.
Salah satunya dilakukan di Masjid Darul Mustaqiem, Manggarai, Tebet, Jaksel, pada Jumat (7/10). Kombes Ade Ary menyampaikan pesan kamtibmas kepada masyarakat untuk mencegah tawuran terulang.
Simak juga Video: 2 Hektare Ladang Ganja Siap Panen di Aceh Besar Dimusnahkan
