Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menjadi imam salat jenazah M Adnan Effendi, korban tewas akibat tembok MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan, roboh. Imam terlihat hadir di rumah duka Jalan Wahid Hasyim RT 05 RW 01, Limo, Depok.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (7/10/2022), Imam terlihat hadir di TK Ababil tempat jenazah M Adnan disalatkan tepat di samping rumah duka. Imam juga menyampaikan duka mendalam atas kepergian warga Depok tersebut.
"Saya atas nama Imam Budi Hartono maupun pemerintah kota (Pemkot) Depok turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya Muhammad Adnan Effendi bin Acep Effendi. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan amal ibadahnya diterima Allah SWT dan dosa-dosanya diampuni," kata Imam sebelum salat jenazah dimulai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam mendoakan semoga jenazah Adnan diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.Imam berharap korban meninggal dunia dalam keadaan syahid.
"Bahwa ketika seseorang meninggal dunia karena musibah, apalagi dalam kondisi belajar sekolah maka insyaallah yang bersangkutan mati dalam keadaan syahid. Insyaallah," kata Imam.
Imam juga mengucapkan duka mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. "Mudah-mudahan kita yang di sini, dimudahkan oleh Allah, juga untuk bertemu nanti di akhirat dalam keadaan baik di surganya nanti," kata Imam.
"Bagi keluarga yang ditinggalkan Pak Acep beserta Ibu semoga Allah berikan kesabaran karena memang semua akan kembali, berasal dari Allah SWT akan kembali kepada Allah SWT," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, insiden tembok roboh di MTsN 19 Pondok Labu akibat diterjang banjir menewaskan tiga siswa dan melukai satu siswa. Tiga orang korban meninggal dunia bernama Dika, Dendis, dan Adnan. Selain itu, ada siswa yang mengalami luka bernama Aditya Daffa Luthfi.
Peristiwa itu bermula saat hujan deras menyebabkan air gorong-gorong meluap dan menggenangi area MTsN 19.
Tembok itu roboh akibat tidak mampu menahan luapan air setelah hujan deras. Saat tembok roboh, beberapa siswa tengah bermain di taman sekolah.
(lir/lir)