Tembok tangga beton di rumah warga di Kelurahan Balekambing, Kramat Jati, Jakarta Timur, ambruk. Insiden ini membuat pemilik rumah, Muhammad Fatoni (47), tertimpa puing-puing beton anak tangga.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.26 WIB siang tadi. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nahas nyawanya tidak tertolong.
Tangga Ambruk Menimpa Kepala Korban
Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan korban saat itu awalnya berada di sekitar tangga untuk membersihkan penyangga bangunan. Namun, tiba-tiba bangunan tangga itu roboh hingga menimpa korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban mengalami luka di bagian kepala dalam keadaan tidak sadar dan di bawa ke rumah sakit terdekat. Korban lalu meninggal dunia di rumah sakit," jelas Gatot saat dihubungi, Rabu (5/10/2022).
Detik-detik Tangga Ambruk
Ketua RT 07 Umar Dani mengatakan korban saat itu sedang membersihkan pasir dan kayu yang ada di kolong anak tangga yang baru dibangun. Umar mengatakan korban ditemukan di bawah puing-puing tangga beton.
"Baru dapat keterangan dari tetangganya aja, dia lagi membersihkan di kolong tangga itu, pasir-pasir, kayu-kayu. Eh tahu-tahu roboh gubrak gitu, ketiban dia langsung, kena kepalanya gitu, dia tengkurep," kata Umar kepada detikcom di lokasi, Rabu (5/10/2022).
Tangga beton tersebut baru dibangun sekitar 2 mingguan yang lalu. Menurut Umar, diduga korban melepas penyangga tangga beton tersebut.
"Udah jadi (tangganya), cuma belum lama dibikin, baru 2 minggu katanya, kan kemarin hujan. Mungkin kemarin terendam hujan, ketambahan dia punya penyangga, ganjelan tangga nih, dicopot sama dia kayunya, harusnya jangan dulu. Belum kuat ini tangganya, terus penyangganya dilepas," imbuhnya.
Baca di halaman selanjutnya: warga minta bantuan Damkar evakuasi korban....
Damkar Evakuasi Tangga Ambruk
Adapun proses evakuasi korban dibantu oleh warga setempat dan petugas pemadam kebakaran yang sebelumnya dihubungi oleh salah satu warga setempat.
"Dari damkar datang langsung, itu (betonnya) berat nggak bisa diangkat sekaligus, dipotong itu dibagi dua, biar agak kecilan dikit bisa diangkat. Jadi yang ngangkat betonnya warga sekaligus damkar, jadi dia (damkar) bawa alat potongnya," lanjutnya.
Setelah proses evakuasi bersama petugas pemadam kebakaran, warga langsung membawa korban ke RSUD Kramat Jati. Namun sayang, Muhammad Fatoni tak tertolong.
"Luka sih nggak ada, tapi keterangan (dokternya) sih luka dalam kepalanya," kata Umar Dani.
Menurut keterangan sejumlah warga, korban adalah seorang satpam di sekolahan di Menteng. Sejumlah guru terlihat datang melayat.
Sejumlah pelayat berdatangan ke rumah korban. Jenazah korban kini telah dimakamkan di TPU Kober.