Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertanya tentang tunjangan prajurit TNI yang bertugas di perbatasan RI dengan negara tetangga. Jokowi meminta para prajurit tidak takut menyampaikan keluhan.
Momen dialog Jokowi dan prajurit TNI itu berlangsung seusai upacara HUT TNI di Istana Merdeka, Rabu (5/10/2022). Jokowi awalnya bertanya kepada prajurit TNI yang berada bertugas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, Merauke, tentang akses belanja.
"Ini kan jauh sekali dari Merauke, ini belanja harus ke Merauke atau ke tempat lain?" tanya Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siap, izin melaporkan, kami belanja di Sota, Bapak," jawab salah seorang prajurit TNI.
Barulah Jokowi bertanya tentang tunjangan prajurit TNI. Jokowi meminta para prajurit itu tak sungkan menyampaikan keluhan tentang tunjangan.
"Tunjangan cukup?" tanya Jokowi
"Siap, untuk tunjangan cukup," jawab prajurit TNI di PLBN Sota.
"Bener? Nggak usah takut dengan Panglima," tanya Jokowi lagi.
"Siap, cukup, Bapak," ujar prajurit TNI tersebut.
Dalam amanatnya di HUT TNI, Presiden Jokowi mengatakan pemerintah dan masyarakat Indonesia menaruh harapan besar terhadap TNI. Jokowi meminta TNI berpegang teguh sebagai tentara pejuang dan tentara profesional.
"Teruslah memegang teguh jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional," kata Jokowi saat menyampaikan amanat di HUT ke-77 TNI di Istana Negara.
Jokowi juga meminta TNI meningkatkan profesionalitas. Selain itu, Jokowi meminta TNI memelihara kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Peliharalah kemanunggalan TNI dengan rakyat karena bersama rakyat TNI akan kuat, terakhir, ingatlah selalu sifat-sifat prajurit, prajurit itu pantang menyerah, selalu tabah, selalu loyal, selalu tulus dan selalu rela berkorban untuk kejayaan dan kemajuan rakyat Indonesia dan NKRI," ujar Jokowi.
(knv/jbr)