.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini dunia sedang mengalami krisis yang sangat berat. Jokowi mengajak seluruh elemen bersatu dan kompak agar Indonesia bisa menghadapi krisis itu.
"Saat ini situasi dunia sedang menghadapi tantangan yang sangat berat, sangat berat. Setelah pandemi COVID-19 mereda, dunia saat ini diterpa krisis pangan, krisis energi, dan krisis finansial. Perang Rusia-Ukraina juga semakin memperparah keadaan," kata Jokowi dalam amanatnya di upacara HUT ke-77 TNI di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/20/2022).
Jokowi menambahkan bahwa situasi ekonomi dunia saat ini penuh dengan ketidakpastian. Dalam menghadapi hal itu, Jokowi menyebut Indonesia harus waspada. Jokowi juga meminta seluruh pihak kompak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Situasi ekonomi dunia dipenuhi dengan ketidakpastian dan geopolitik dunia yang semakin panas. Dalam menghadapi situasi itu, kita bangsa Indonesia harus terus hati-hati dan waspada. Perkokoh kesatuan dan persatuan nasional, perkokoh perdamaian dan gotong royong, saling bahu-membahu, kompak agar Indonesia bisa menghadapi krisis dunia yang sangat berat ini," tutur Jokowi.
Selain itu, Jokowi mengatakan TNI selalu menjadi garda terdepan dalam menghadapi setiap tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia. Hal itu, kata Jokowi, telah dibuktikan dengan sejarah.
"Sebagaimana telah dibuktikan sejarah perjalanan Indonesia, TNI selalu berada di garda terdapat dalam menghadapi setiap tantangan-tantangan yang ada, terutama dalam menghadapi berbagai krisis yang kita hadapi," jelasnya.
Jokowi juga menyampaikan selamat ulang tahun kepada TNI.
"Atas nama rakyat bangsa dan negara, saya menyampaikan selamat hari ulang tahun ke-77 kepada Tentara Nasional Indonesia di mana pun Saudara-saudara berada dan bertugas," kata Jokowi.
(lir/mae)
