Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa wilayah Jabodetabek, khususnya Jakarta masih memiliki berpotensi terjadi hujan lebat. Kondisi ini disebut bertahan sampai akhir pekan ini.
"Kami sudah keluarkan rilis peringatan dini di hari Sabtu (1/10), sudah rilis warning sepekan ke depan. Jadi, sampai Sabtu (8/10) besok, intensitas hujan tinggi," ucap Prakirawan Cuaca BMKG, Achmad Rifani, saat dihubungi, Selasa (4/10/2022).
Kondisi ini menjadikan kawasan Jakarta berpotensi banjir. Seperti yang Selasa (4/10) sore dan malam terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti terjadi sore ini, beberapa titik di Jakarta masih banjir. Kami masih imbau untuk antisipasi potensi yang sama. Terutama untuk hujan yang tinggi. Dan beberapa hari ke depan, kami meninjau berdasarkan kondisi data terkini, ada potensi di dua hingga tiga hari ke depan," katanya.
Jakarta Belum Musim Hujan
Meski dalam beberapa hari terakhir hujan deras turun, namun Achmad menyebut Jakarta belum memasuki musim hujan. Saat ini, Jakarta masih masuk pancaroba atau perubahan cuaca.
"Kalau secara umum musim di Indonesia barat sudah masuk (hujan) tapi itu di Sumatera, beberapa wilayah di Pulau Jawa bagian selatan, sudah masuk penghujan. Jabotabek berdasarkan klimatologisnya, belum masuk misim penghujan, perkiraan November dan Desember," katanya.
"Tipikal hujan ini masih dalam pola normal ketika pancaroba atau peralihan musim. Kita ada di periode peralihan musim," katanya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak juga Video: Waspadai Hujan Intensitas Lebat di Sejumlah Kota, Cek Infonya di Sini!
BPBD DKI Siap Antisipasi Cuaca Ekstrem
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan siap menghadapi musim penghujan. Mereka telah menerima laporan prakiraan dari BMKG bahwa sepekan ini curah hujan di Jakarta akan tinggi.
"Kita siap hadapi cuaca ektrem musim penghujan," Kata Ketua Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, saat dihubungi terpisah.
Menurut Isnawa, dirinya selalu memonitor perkembangan cuaca dari BMKG. BPBD pun memberikan informasi peringatan dini kepada warga Jakarta.
"Intinya BPBD selalu monitor perakiraan cuaca dari BMKG. Kami di IG selalu informasikan setiap perkembangan cuaca di Jakarta. Mana hujan, mana cuaca ekterem, dan lainnya, termasuk tinggu muka air sungai," katanya.
Menurut Isnawa, penanganan banjir di Jakarta merupakan lintas sektor. BPBD berperan saat terjadi kebencanaan untuk mengkoordinasi langkah-langkah yang diperlukan.
"Terkait antisipasi, ini lintas sektor, bukan BPBD sendiri. BPBD lebih ke kebencanaan, kami lapor dan koordinasikan ke Dinas SDA misal pompa mobile kirim ke sini untuk penyedotan," katanya.