Penembakan oleh pria berjaket ojek online (ojol) di Jl Tanah Sareal I, Tambora, Jakarta Barat, membuat gempar. Seorang hansip berinisial NH ditembaki airsoft gun oleh pelaku.
Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan korban ditembak pelaku sebanyak 4 kali. Korban mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut.
Polisi masih menyelidiki penembakan yang terjadi pada Sabtu (1/10) pukul 06.00 WIB pagi itu. Belum diketahui motif pelaku penembakan tersebut, namun polisi memastikan tidak terjadi perampokan dalam insiden tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diawali Korban Tegur Pelaku
Kompol Rosana menyampaikan pelaku berjumlah dua orang berboncengan motor. Salah satu pelaku memakai jaket ojol turun dan hendak mendatangi rumah yang biasa menjual makanan hingga ditegur oleh hansip.
"Salah satu hansip yang ada warga di situ melintas dan menanyakan kepada dua orang tersebut 'apa yang kamu lakukan di sini?' dan yang viral itu bisa dilihat pakai jaket (menyebut operator ojek online)," ujar Polwan yang akrab disapa Ocha ini.
Pelaku sempat menjawab hansip tersebut. Namun kemudian pelaku menembaki hansip tersebut.
"Itu dia (pelaku) sampaikan bahwa mau mengambil limbah makanan. Kemudian mungkin hansipnya bertanya terus karena ini kan masih pagi jam segini ngapain ngambil limbah," imbuh Ocha.
"Dan kemudian si orang itu ke temannya mungkin ada percakapan apa ke temannya naik motor kemudian dia panggil kembali si hansip dan dia melakukan penembakan menggunakan airsoft gun itu," lanjut Ocha.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Pelaku Lepas 4 Kali Tembakan
Ocha mengatakan pelaku menembaki korban sebanyak 4 kali. Korban mengalami luka akibat penembakan tersebut.
"Empat (kali tembakan) dan empatnya kena (ke korban)," cetusnya.
Hansip Terluka
Saat ini pihak kepolisian belum berhasil mengidentifikasi siapa pelaku penembakan tersebut. Akibat kejadian tersebut, hansip mengalami luka tembak di beberapa bagian tubuhnya.
"(Korban terluka) di tangan, dada, paha, kelingking," katanya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Tak Terjadi Perampokan
Polisi masih mendalami motif penembakan tersebut. Namun sejauh ini polisi memastikan tidak ada perampokan dalam insiden penembakan tersebut.
"Ini bukan perampokan, karena sesuai hasil laporan dan kami melakukan penyelidikan baik olah TKP, membuka CCTV kemudian memeriksa saksi-saksi belum terjadi, bahkan tidak terjadi perampokan tersebut," ujar Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar kepada wartawan di Polsek Tambora, Senin (3/10).
Enam Saksi Diperiksa
Kompol Rosana mengatakan pihaknya masih menyelidiki penembakan di Tambora ini. Sebanyak 6 saksi diperiksa polisi.
"Ada enam saksi yang kami periksa dan mereka menyampaikan benar yang terlihat seperti itu (adanya penembakan)," katanya.