KPK Heran Lukas Enembe Ngotot Berobat ke Singapura: Dokter RSCM-RSPAD Hebat

KPK Heran Lukas Enembe Ngotot Berobat ke Singapura: Dokter RSCM-RSPAD Hebat

M Hanafi Aryan - detikNews
Senin, 03 Okt 2022 23:07 WIB
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata didampingi Plt Jubir KPK Ali Fikri memberi pernyataan pers terkait operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Sidoarjo Saiful Ilah di Gedung KPK, Rabu (8/1/2019). KPK menunjukkan barang bukti suap yang disita dalam OTT tersebut.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

KPK mengaku heran terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe yang bersikeras meminta berobat ke Singapura. KPK menyebut perjalanan dari Jayapura ke Singapura lebih jauh dibandingkan Jayapura-Jakarta.

"Kami sampaikan, kalau beliau (Lukas Enembe) dari Jayapura untuk diperiksa di Singapura artinya akan melakukan penerbangan yang jauh, lebih jauh dari pada ketika yang bersangkutan dari Jayapura ke Jakarta," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan, Senin (3/10/2022).

Selain itu, Alex mempertanyakan alasan Lukas Enembe memaksa untuk diperiksa di Singapura. Padahal, KPK telah menawarkan agar Lukas diperiksa terlebih dahulu di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah harus di Singapura? Kami sudah beberapa kali sampaikan, kita periksa dulu kondisi yang sebenarnya seperti apa, jantung, diabet atau apa?" ucapnya.

Dia menambahkan Indonesia juga memiliki dokter yang ahli di berbagai bidang penyakit. Menurutnya, dokter-dokter di Rumah Sakit Ciptomangunkusom (RSCM) dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) tak kalah hebat dengan dokter di luar negeri.

ADVERTISEMENT

"Saya sampaikan di Indonesia juga nggak kurang dokter yang ahli di bidang itu. Di RSCM itu berkumpulnya para dokter yang hebat termasuk di RSPAD," tegas Alex.

Alex menyebut hingga kini KPK bakal melakukan pendekatan persuasif terhadap Lukas Enembe. Dia memastikan bakal memperhatikan kesehatan Lukas.

"Kami masih terus melakukan pendekatan secara persuasif supaya yang bersangkutan itu kooperatif. Kita tetap akan menghargai kesehatan yang bersangkutan, akan jadi perhatian," imbuhnya.

Diketahui, Gubernur Papua Lukas Enembe menjelaskan kondisi kesehatannya saat ditemui awak media, Sabtu (1/10). Ia menerangkan kesehatannya sedang menurun dan sewaktu-waktu bisa stroke.

"Kalau saya emosian, mau marah-marah, itu tensi naik. Jadi saya tahan-tahan ini," kata Lukas, dilansir detikSulsel, Sabtu (1/10).

"Saya bilang, kalau tensi naik, itu saya stroke," lanjutnya.

Tonton Video: Lukas Enembe: Ini Stroke, Bukan Main-main!

[Gambas:Video 20detik]



Sempat Operasi Jantung Bocor

Tak hanya itu, Lukas menyebutkan dirinya sempat mengalami jantung bocor sehingga harus dioperasi beberapa kali.

"Tensi naik, dioperasi. Saya operasi jantung, bocor. Operasi kemarin tetap operasi kembali," sebut Lukas.

Rumah Lukas Enembe Dijaga Ketat

Rumah Lukas Enembe masih dijaga ketat oleh para simpatisan. Kediaman Gubernur Papua tersebut berlokasi di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua.

Gerbang masuk menuju kediaman Lukas Enembe juga dijaga ketat. Pintu gerbang hanya dibuka sekitar setengah meter untuk dilalui awak media yang ingin mengunjungi Lukas Enembe.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads