Manajemen Arema FC mengklaim penonton di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim), tidak melebihi kapasitas saat tragedi ratusan orang meninggal terjadi. Mereka menyangkal tuduhan soal kondisi stadion yang melebihi kapasitas.
"Masalah tiket itu sebenarnya kita tidak melebihi batas kuota. Bisa kita saksikan tidak ada luberan penonton," ujar Officer Arema FC, Sudarmaji, saat konferensi pers di kantor Arema FC, seperti dilansir detikJatim, Senin (3/10/2022).
Dia mengklaim, dari bukti rekaman video, jumlah penonton tidak melebihi kapasitas. Stadion Kanjuruhan, menurut Sudarmaji, memang berkapasitas 45 ribu penonton. Sedangkan tiket yang dicetak panitia pertandingan Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu (1/10) sebanyak 42 ribu lembar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapasitasnya itu 45 ribu (penonton). Bisa kita saksikan tidak ada luberan penonton dan itu juga ada videonya," kata dia.
"Kalau toh ada kelebihan kuota, tentu akan terjadi luberan penonton. Jadi kita bicara fakta di lapangan bahwa tidak ada luberan penonton," sambungnya.
Simak berita selengkapnya di sini.
(aik/idh)