Jakarta -
Polisi akan memanggil Baim Wong dan Paula soal konten prank laporan KDRT ke Polsek Kebayoran Lama. Polisi akan menggali tujuan keduanya bikin prank laporan KDRT.
"Kita nanti tanya motivasinya apa," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Febriman Sarlase saat dihubungi, Senin (3/10/2022).
Febriman mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti tindakan Baim dan Paula. Keduanya akan segera diperiksa penyidik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti akan kita tindaklanjuti. Kita buatkan laporan polisi nanti ditindaklanjuti, dipanggil," tutur Febriman.
Konten Prank Baim Wong-Paula Mengarah Pidana
Pihak kepolisian akan menindaklanjuti soal konten prank Baim Wong dan Paula soal laporan tentang KDRT ke kantor polisi. Konten prank yang dibuat Baim dan Paula itu merupakan laporan bohong yang mengarah tindak pidana.
"Kita koordinasikan lagi. Tapi memang perbuatan itu mengarah ke tindak pidana, karena dia sudah membuat pemalsuan laporan. Pasal 220 KUHP," ujar Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (3/10).
Nurma mengatakan, mereka bisa terancam pasal pidana atas perbuatannya tersebut. Pihak polisi berencana memanggil Baim Wong dan Paula atas perbuatannya tersebut.
"Rencananya kita akan panggil. Kita koordinasikan dengan Kapolsek (Kebayoran Lama)," ujarnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video: Polisi Akan Tindak Lanjuti Konten Prank KDRT Baim Wong dan Paula
[Gambas:Video 20detik]
Konten Prank KDRT Baim Wong-Paula
Sebelumnya, prank itu laporan KDRT itu dibuat oleh Baim Wong dan Paula, tetapi kemudian dihapus. Di tengah ramainya isu kekerasan dalam rumah tangga, Baim Wong nekat membuat prank terkait masalah tersebut di dalam channel YouTubenya pada Minggu (2/10/2022) siang.
Video tersebut berjudul 'Baim KDRT, Paula Jalani Visum. Nonton Sebelum Di-takedown', video tersebut pun berhasil menyulut amarah para netizen hingga akhirnya benar-benar dihapus.
Pada video tersebut, Baim Wong mengajak sang istri untuk melakukan prank dengan berpura-pura menjadi korban KDRT. Parahnya lagi, korban prank tersebut adalah polisi.
Dalam video yang beredar, awalnya Baim Wong menyinggung soal kasus KDRT Lesti Kejora oleh suaminya, Rizky Billar. Namun Baim Wong mengaku diam saja karena kenal dengan keduanya.
"Oke, Bosku, ini yang lagi heboh soal KDRT itu, cuma kita diam aja karena kenal ama dua-duanya, enggak enak juga berkomentar. Cuma ya heboh banget, denger ceritanya aja," kata Baim Wong.
Baim Wong lalu bertanya kepada Paula apakah dia pernah melakukan KDRT terhadapnya. Lalu dijawab Paula 'tidak pernah'.
Setelah itu, Baim Wong lalu merencanakan nge-prank polisi dengan membuat laporan seolah-olah Paula mendapatkan KDRT darinya.
"Aku disuruh pura-pura KDRT?" tanya Paula dan dijawab 'iya' oleh Baim Wong.
"Nanti coba ya lagi ada polisi, 'Pak, saya KDRT'. Coba kali ya?" katanya.
Paula lalu bertanya kepada Baim Wong seandainya polisi menanyakan bukti kepadanya. Baim Wong pun mengarahkan Paula untuk berbohong.
"Foto aja. Visum aja, Pak, visum, ada ini di dalam," kata Baim.
"Jadi kita pengen tahu aja polisi gimana (reaksinya). "Ada yang di kantor polisi? Yuk...yuk...yuk, kita jahilin, yuk," ujar Baim Wong.
Mereka pun kemudian ke Polsek Kebayoran Lama. Kemudian Paula ke SPKT Polsek Kebayora Lama dan membuat 'laporan'.
Paula terlihat berada di ruang konseling. Dia kemudian ditanya oleh polisi mau melaporkan KDRT.
"Saya mau melaporkan tindak KDRT," kata Paula.
Mendengar hal itu, polisi tersebut kaget seraya berkata, "Waduh kayak Lesti, dong."
"Ini bukannya siapa, artis?" tanya polisi tersebut.
Paula lalu melepas maskernya.
"Ini Paula? Subhanallah," ujar polisi tersebut.
Singkatnya, Baim Wong kemudian masuk ke Polsek Kebayoran Baru. Polisi kemudian baru menyadari bahwa laporan Paula ini hanya prank semata.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini