Panglima TNI Janji Proses Pidana Oknum Prajurit Tendang Warga di Kanjuruhan!

Panglima TNI Janji Proses Pidana Oknum Prajurit Tendang Warga di Kanjuruhan!

Wildan Noviansyah - detikNews
Senin, 03 Okt 2022 11:05 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (Wildan Noviansyah/detikcom)
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (Wildan Noviansyah/detikcom)
Jakarta -

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa angkat bicara terkait aksi kekerasan yang dilakukan anak buahnya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Andika berjanji bakal memproses pidana oknum yang terlibat kekerasan terhadap suporter.

"Ini bukan etik, tapi pidana," ujar Andika di Kemenko Polhukam, Senin (3/10/2022).

Andika mengatakan pihaknya bakal melakukan investigasi. Menurutnya, aksi kekerasan ke suporter yang viral di luar kewenangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita tidak akan mengarah pada disiplin, tetapi pidana, karena itu sudah sangat berlebihan," jelas Andika.

"Kita sudah sejak kemarin sore melakukan investigasi sekaligus kita lanjutkan dengan proses hukum karena yang viral itu sangat jelas tindakan di luar kewenangan. Jadi kalau KUHP pasal 126 sudah kena," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Ia meminta bantuan masyarakat untuk mengirim video-video lain terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan. Andika berharap dengan adanya video lain, dapat membuat terang investigasi aksi-aksi kekerasan prajurit TNI.

"Kalau ada video lain yang juga memperlihatkan secara clear, kita akan bisa menindaklanjuti sebanyak mungkin karena memang nggak boleh terjadi lagi," lanjut Andika.

Andika mengakui tindakan oknum TNI tersebut bukan SOP. "Iya (bukan SOP), kalau terlihat di viral kemarin bukan dalam mempertahankan diri, itu termasuk bagi saya sudah masuk ke tindak pidana. Karena tidak berhadapan dengan prajurit tapi diserang," ucap Andika.

Simak video 'Pemerintah Bentuk Tim Gabungan Usut Tragedi Kanjuruhan':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads