Seorang siswa sekolah dasar (SD) meninggal dunia saat berkemah di Desa Ciaruteun Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Siswa tersebut meninggal diduga akibat tersambar petir.
Camat Cibungbulang, Agung Ali, membenarkan kabar adanya siswa SD yang tewas akibat tersambar petir. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/10/2022), sekitar pukul 22.00 WIB.
"Benar (siswa SD tewas tersambar petir), di Desa Ciaruteun Udik, satu orang," kata Agung Ali saat dihubungi, Senin (3/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung menjelaskan, saat itu kondisi cuaca di lokasi camping di Desa Ciaruteun Udik, Cibungbulang, memang sedang diguyur hujan. Hujan turun disertai petir.
"Cuaca saat itu memang sedang hujan," paparnya.
Terpental ke Luar Tenda
Siswa tersebut saat itu sedang berkemah bersama teman-temannya di acara sekolah. Agung mendapatkan informasi bahwa saat kejadian, siswa tersebut sempat terpental ke luar tenda.
"Itu acara sekolah di dalam kemah, ada petir, terus kejadiannya bagaimana prosesnya saya juga tidak tahu ya. Dia sedikit terpental ke luar, terus dibawa ke klinik terdekat dinyatakan nggak ada (meninggal)," ungkapnya.
Lokasi kejadian diketahui bukan merupakan tempat berkemah yang semestinya. Agung mengimbau pihak Pramuka agar berhati-hati saat berkemah, terutama melihat kondisi cuaca.
"Jadi itu kalau tidak salah di lokasi perumahan, cuma di yang belum laku tanahnya masih kaveling, belum dibangun. Saya sudah sampaikan pihak Pramuka supaya kegiatan berkemah itu mengantisipasi cuaca yang kadang mendadak siang cerah gitu tahu-tahu hujan dan kita nggak tahu kalau hal gini," terangnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana mengatakan akan mengecek terkait peristiwa nahas tersebut.
"Dicek dulu ya karena belum ada laporan," kata Desi.