Roket Air Asia Pasifik 2006
Dulu Jepang, Kini Indonesia
Senin, 10 Jul 2006 12:46 WIB

Jakarta - Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asia Pacific International Water Rocket Competition 2006 di Jakarta 22-24 November 2006. Acara tersebut diselenggarakan oleh Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) yang bekerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Penjelasan ini disampaikan Kepala Pusat Teknologi Wahana Dirgantara LAPAN, Ir Sumargono di sela-sela acara Road to Asia Pasific Water Rocket Competition 2006 di Danau Archipelago, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur Sabtu (8/7/06). "Jakarta akan menjadi tuan rumah Asia Pacific Regional Space Agency Forum (APARSAF) ke-13, sekitar tanggal 22-24 November. Nah, dalam acara tersebut ada juga educational forum, yang salah satunya diisi dengan kompetisi roket air seperti ini. Pesertanya dari negara-negara Asia Pasifik," kata Sumargono. Menurut Staf Bidang Kendali Roket dari LAPAN, Ahmad Riyadh (27), acara Asia Pacific International Water Rocket Competition 2006 ini merupakan penyelenggaraan yang kedua kalinya. Sebelumnya acara serupa juga diselenggarakan di Jepang tahun lalu. "Pelaksana acara tersebut adalah negara-negara Asia Pasifik yang diketuai oleh Jepang. Hanya saja tahun lalu karena waktu yang sempit kita tidak melakukan seleksi terlebih dahulu seperti sekarang. Kita mengirimkan 8 siswa SMU dari Malang," kata Riyadh. Menjelang penyelenggaraan acara tersebut, LAPAN bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan PPIPTEK-TMII melakukan proses seleksi siswa berbakat di beberapa daerah melalui penyelenggaraan Road to Asia Pacific Water Rocket Competition 2006. Kota-kota yang menjadi daerah penyeleksian adalah Jabodetabek, Semarang, Malang, Surabaya, dan Denpasar. "Untuk sementara kita masih se-Jawa dan Bali. Untuk tahun depan rencananya kita akan melakukan secara nasional," tambah Riyadh. Proses penyeleksian berjalan sejak tanggal 18 Mei 2006 terhadap 14 SMP di daerah-daerah tersebut. Tercatat sebanyak 14 sekolah yang terdaftar menjadi peserta seleksi, antara lain SMPN 2 Semarang, MTSN 1 Malang, SMPN 1 Surabaya, SMPN 1 Denpasar, SMP Lab-School Jakarta, SMPN 49 Jakarta, SMPN 4 Bekasi, SMPN 2 Rumpin, dan SMP St. Laurencia. "Persiapannya sudah berjalan 3 bulan. Kita sudah melakukan seleksi dari berbagai daerah, dari Malang, Denpasar, Surabaya, Semarang dan Jabodetabek. Total peserta seleksi mencapai 160 siswa. Finalnya 20 orang. Dari 20 ini dipilih satu orang untuk dikirim ke ajang internasional tersebut," kata Riyadh Dalam ajang Road to Asia Pacific Water Rocket Competition 2006, keluar sebagai pemenang pertama adalah Ilham Naharudinsyah (14) dari SMP Lab-school Rawamangun Jakarta, pemenang kedua Sarfina Mustafa (13) dari MTSN 1 Malang, dan pemenang ketiga Fashila Rashofa (13), dari SMPN 9 Jakarta."Kita hanya memberikan tropi dan sertifikat. Untuk sementara belum ada beasiswa. Kemungkinan baru pada ajang mendatang," imbuh Riyadh. Pemenang pertama pada kompetisi ini, Ilham Naharudinsyah, akan mendapat penghargaan dari Kementerian Ristek pada Harteknas (Hari Teknologi Nasional) tanggal 8 Agustus 2006 dan berhak mewakili Indonesia pada ajang Asia Pasific International Water Rocket Competition 2006 di Jakarta pada tanggal 22-24 Nopember 2006 mendatang. Selamat bertanding, semoga sukses! Keterangan Foto: Para peserta kontes meluncurkan roket air buatan mereka. Acara ilmiah digelar dengan suasana gembira.
(asy/)