Komnas HAM Minta Polisi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan!

Komnas HAM Minta Polisi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan!

Dwi Rahmawati - detikNews
Minggu, 02 Okt 2022 14:31 WIB
Ahmad Taufan Damanik (Tangkapan layar video)
Ahmad Taufan Damanik (Tangkapan Layar Video)
Jakarta -

Korban tewas akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, saat ini mencapai 174 orang. Komnas HAM meminta Polri mengusut kejadian itu hingga tuntas.

"Kami meminta kepolisian Republik Indonesia untuk melakukan pengusutan yang tuntas terhadap tragedi ini," kata Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik dalam keterangannya melalui video yang diterima detikcom, Minggu (2/10/2022).

Taufan menyebutkan pihaknya bakal mengirim tim pemantauan untuk melakukan investigasi. Komnas HAM meminta pemerintah untuk bertanggung jawab kepada pihak yang terdampak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami meminta pemerintah untuk bertanggung jawab terhadap penanggulangan kesehatan dan aspek kemanusiaan serta kerugian lainnya yang diakibatkan oleh peristiwa ini," kata Taufan.

Komnas HAM lantas menyampaikan duka mendalam terhadap tragedi yang menewaskan ratusan orang tersebut. Ia menyesalkan adanya tragedi Kanjuruhan.

ADVERTISEMENT

"Komnas HAM Republik Indonesia dengan ini menyampaikan dukacita yang mendalam atas terjadinya tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang, setelah berakhirnya pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya tadi malam tanggal 1 Oktober 2022," kata Taufan.

Jokowi Minta Kapolri Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Presiden Jokowi menyampaikan dukacita atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 129 orang. Jokowi meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan investigasi.

"Khusus pada Kapolri saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini," kata Jokowi dalam jumpa pers, Minggu (2/10).

Jokowi juga memerintahkan Menpora serta Ketum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait tragedi ini. Dia mengatakan Pelaksanaan hingga prosedur penanganan penyelenggaraan harus dievaluasi.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak memberikan perkembangan terkini tentang tragedi Kanjuruhan, Malang. Menurut dia, saat ini korban tewas telah mencapai 174 jiwa.

"Data BPPD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jatim pada jam 09.30 tadi masih 158, tapi pas jam 10.30 tadi jadi 174," kata Emil kepada detikJatim, Minggu (2/10).

Menurut Emil, total ada 11 orang luka berat. Sementara sudah ada 298 orang lainnya luka ringan.

Pihaknya juga mengatakan ada 8 rumah sakit rujukan untuk para korban. Yakni RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, Klinik Teja Husada, RSUD Saiful Anwar, RSI Gondanglegi, RSU Wajak Husada, RSB Hasta husada, dan RSUD Mitra Delima.

Emil menambahkan, sebagian jenazah sudah teridentifikasi. Sebagian lainnya masih belum.

(eva/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads