Puan Soroti Panpel hingga Pengamanan di Tragedi Kanjuruhan

Puan Soroti Panpel hingga Pengamanan di Tragedi Kanjuruhan

Eva Safitri - detikNews
Minggu, 02 Okt 2022 11:16 WIB
Puan Maharani (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Puan Maharani (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Jakarta -

Ketua DPR RI Puan Maharani turut berbelasungkawa atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 129 orang. Puan menyebut peristiwa ini memilukan.

"Apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tadi malam adalah peristiwa yang memilukan. Atas nama Ketua DPR RI, saya turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dari tragedi tersebut," kata Puan, dalam keterangan tertulis, Minggu (2/10/2022),

Puan meminta dengan tegas agar peristiwa tersebut diinvestigasi secara menyeluruh. Mulai proses pelaksanaan hingga prosedur pengamanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa bisa terjadi tragedi yang memakan korban jiwa sebanyak itu di lapangan sepakbola? Bagaimana proses pelaksanaan oleh panitia penyelenggara? Bagaimana prosedur pengamanannya?" kata Puan.

"Semua harus diinvestigasi secara menyeluruh. Tidak boleh tidak! Ini soal nyawa orang yang hilang," tegas Puan.

ADVERTISEMENT

Puan menilai pertandingan sepakbola di stadion seharusnya menjadi tempat hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat umum. Termasuk para suporter dalam mengekspresikan dukungan kepada tim kesayangannya.

"Bukan malah menjadi tempat terjadinya tragedi yang menghilangkan seratusan lebih nyawa manusia," kata Puan.

"Nyawa manusia, nyawa kita, terlalu berharga hanya untuk sebuah pertandingan sepakbola yang berakhir dengan kerusuhan," imbuh Puan.

Karena itu, Puan meminta PSSI juga berbenah diri serta mengevaluasi total pelaksanaan liga sepakbola nasional.

"Kami meminta liga nasional dihentikan sementara untuk menghormati para korban, sambil menunggu hasil investigasi menyeluruh atas tragedi ini," kata Puan.

(eva/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads