Jokowi Minta Menkes-Gubernur Jatim Monitor Perawatan Korban Kanjuruhan

Jokowi Minta Menkes-Gubernur Jatim Monitor Perawatan Korban Kanjuruhan

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 02 Okt 2022 10:50 WIB
Presiden Jokowi di World Tourism Day
Jokowi (YouTube World Tourism Day)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memonitor para korban tragedi Kanjuruhan. Jokowi meminta keduanya memastikan perawatan para korban.

"Saya telah meminta Menkes dan Gubernur Jatim untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit agar mendapatkan pelayanan terbaik," kata Jokowi dalam keterangan pers, Minggu (2/10/2022).

Jokowi juga meminta Menpora serta Ketum PSSI melakukan evaluasi menyeluruh terkait tragedi ini. Dia mengatakan Pelaksanaan hingga prosedur penanganan penyelenggaraan harus dievaluasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas hal itu, Jokowi meminta Liga 1 dihentikan sementara.

"Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," katanya.

ADVERTISEMENT

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebelumnya menyatakan ada sebanyak 129 korban yang meninggal akibat tragedi Kanjuruhan per pukul 09.30 WIB.

"Jadi update yang terkonfirmasi 129 korban dinyatakan meninggal dunia," ujar Khofifah di Mapolres Malang.

Khofifah menjelaskan saat ini sudah teridentifikasi sebanyak 18 korban meninggal di Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang. Menurutnya, masih ada cukup banyak korban tragedi Kanjuruhan yang sedang dalam proses idenfitikasi.

"Tadi yang sudah 18 orang di Rumah Sakit Syaiful Anwar. Tapi Pak Dirut menyebutkan rencananya masih ada pengiriman lagi korban yang belum teridentifikasi. Insyaallah kami semua bekerja keras berkoordinasi dengan seluruh stakeholder," ujarnya.

Usulan Percepat Jam Tanding Ditolak

Menko Polhukam Mahfud Md menyatakan aparat sebelumnya sudah mengusulkan agar pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, dilaksanakan sore.

"Sebenarnya, sejak sebelum pertandingan pihak aparat sudah mengantisipasi melalui koordinasi dan usul-usul teknis di lapangan. Misal, pertandingan agar dilaksanakan sore (bukan malam), jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38.000 orang," kata Mahfud dalam akun Instagramnya seperti dilihat detikcom, Minggu (2/10). Ejaan di unggahan Mahfud sudah disesuaikan.

Namun, kata Mahfud, usulan itu tidak dilakukan panitia pelaksana (panpel). Pertandingan pun tetap digelar malam.

"Tapi usul-usul itu tidak dilakukan oleh panitia pelaksana yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam, dan tiket yang dicetak jumlahnya 42 ribu," ujar Mahfud.

(eva/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads