Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi meminta agar seluruh aparat tidak dicap buruk karena kasus Ferdy Sambo. Sebab masih banyak aparat kepolisian yang memiliki sikap baik.
"Najwa Shihab menyerang institusi kepolisian hanya karena ada sebuah kasus orang per orang yang notabene belum inkracht. Memanfaatkan kasus Sambo dengan mengajak jangan mau ditakut-takuti polisi, jadi framing yang buruk bagi institusi kepolisian yang sudah digebuk kanan-kiri," kata Teddy dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/10/2022).
Menurutnya, diksi 'Percuma Lapor Polisi' dan 'Jangan mau ditakut-takuti polisi' berpotensi ditafsirkan seolah-olah kepolisian tugasnya menakut-nakuti masyarakat. Imbasnya kepercayaan terhadap kepolisian bisa menurun. Di satu sisi, kehadiran polisi masih dibutuhkan oleh masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Uniknya, sikap Najwa Shihab selama ini terhadap institusi kepolisian, berbeda 180 derajat ketika di lapangan. Ternyata Najwa masih butuh kepolisian Indonesia. Ketika akun media sosial awak medianya diretas, Najwa Shihab meminta bantuan pihak kepolisian," jelasnya Teddy.
Teddy mengatakan pelajaran yang didapat dari hal ini adalah apapun yang terjadi terhadap aparat di sebuah institusi negara, jangan digeneralisir seolah-olah semuanya buruk.
"Jangan dianggap semua aparat buruk. Apalagi jika sudah dicampur dengan kebencian dan kepentingan. Karena tidak ada satupun institusi negara yang tujuannya buruk," tutup Teddy.
(akn/ega)