LAPAN Luncurkan Roket Air

LAPAN Luncurkan Roket Air

- detikNews
Senin, 10 Jul 2006 08:01 WIB
Jakarta - Siapa bilang Indonesia tidak bisa meluncurkan roket. Buktinya, sejumlah roket telah diluncurkan dari TMII. Tapi roket yang satu ini jelas berbeda.Roket ini bukan roket antariksa sungguhan, melainkan roket air yang terbuat dari bahan plastik bekas minuman kemasan dengan tenaga pendorong air bertekanan.Roket-roket itu karya tangan-tangan terampil siswa-siswi SMP se-Indonesia yang hobby dengan ekstra kurikuler fisika di sekolahnya masing-masing. Roket-roket tersebut diluncurkan dalam acara Road to Asia Pasific Water Rocket Competition 2006.Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, dan Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PPIPTEK) TMII di danau Archipelago Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu 8 Juli lalu.Menurut Kepala Pusat Teknologi Wahana Dirgantara LAPAN Soemargono, kegiatan tersebut bertujuan memperkenalkan teknologi antariksa kepada anak sejak dini. Teknologi antariksa tidak serumit seperti yang dibayangkan selama ini."Ini event yang sangat menarik dan berguna untuk anak-anak muda kita, bagaimana mereka tertarik dengan keantariksaan. Kita berharap di masa mendatang mereka dapat berkiprah banyak dalam masalah keantariksaan", kata Sumargono.Selain itu, Sumargono menambahkan melalui ajang kompetisi roket air ini, diharapkan masyarakat dapat mengenal tekonologi sebagai sesuatu yang menyenangkan dan mudah."Kita tidak bisa memisahkan teknologi antariksa dari kehidupan. Nah ini yang harus kita persiapkan kepada anak-anak kita agar mengerti teknologi sebagai sesuatu yang fun dan akhirnya mencintai", ujar Sumargono.Sebanyak 20 siswa dari SMP se-Jawa dan Bali mengikuti ajang kompetisi tersebut. Mereka berasal dari Jabotabek, Malang, Semarang, Surabaya, dan Denpasar.Setiap siswa berlomba untuk meluncurkan roket mereka masing-masing dari miniatur pulau Sulawesi ke pulau Kalimantan di danau Archipelago. Setiap siswa mendapat kesempatan 5 kali untuk meluncurkan roket mereka masing-masing. Roket yang mendarat tepat pada zona yang ditentukan akan mendapat nilai.Siswa yang mendapat akumulasi nilai tertinggi akan mendapat penghargaan dari Menristek pada Hari Teknologi Nasional tanggal 8 Agustus mendatang. Pemenang berhak mewakili Indonesia dalam Asia PAsific Water Rocket Competition 2006 yang akan di selenggarakan di Jakarta pada tanggal 22-24 November 2006 mendatang. (fay/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads