Lukas Enembe Tersangka, AHY Tunjuk Willem Wandik Jadi Plt Ketua PD Papua

Lukas Enembe Tersangka, AHY Tunjuk Willem Wandik Jadi Plt Ketua PD Papua

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 29 Sep 2022 10:52 WIB
Jakarta -

Partai Demokrat menunjuk Willem Wandik sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua. Langkah tersebut dilakukan setelah Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi.

"Selama proses itu berjalan, mengingat Pak Lukas berhalangan untuk melaksanakan tugasnya atau nonaktif, maka kami menunjuk saudara Willem Wandik sebagai pelaksana tugas ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua," kata Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2022).

AHY mengatakan hal tersebut sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat Pasal 42 Ayat 5. AHY mengatakan kapabilitas Willem Wandik bisa menjadi bekal dalam melaksanakan tugas dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saudara Willem Wandik adalah salah satu wakil ketua umum Partai Demokrat yang juga menjabat sebagai anggota Komisi V DPR RI dari fraksi Partai Demokrat. Dengan kapasitas dan integritas yang dimiliki, saya berharap saudara Willem Wandik dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Lukas Enembe Tersangka KPK

Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK lantaran diduga menerima gratifikasi Rp 1 miliar terkait APBD di Papua pada awal September lalu. Namun, pengacara Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, membantah uang tersebut merupakan gratifikasi.

ADVERTISEMENT

Lukas sudah beberapa kali dipanggil KPK, namun Gubernur Papua itu masih belum juga memenuhi panggilan. Kuasa hukum Lukas Enembe, Aloysius Renwari, mengungkapkan kliennya sampai saat ini masih dalam perawatan sehingga tidak dapat menghadiri panggilan KPK.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads