30 September Memperingati Hari Apa? Tentang Tragedi G30S/PKI

30 September Memperingati Hari Apa? Tentang Tragedi G30S/PKI

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Selasa, 27 Sep 2022 14:19 WIB
30 September Memperingati Hari Apa? Tentang Tragedi G30S/PKI
30 September Memperingati Hari Apa? Tentang Tragedi G30S/PKI | Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Tanggal 30 September memperingati hari apa? Menengok sejarahnya, pada tanggal 30 September diperingati sebagai peringatan Hari Pemberontakan G30S/PKI atau Gerakan 30 September 1965/PKI. G30S/PKI merupakan salah satu tragedi nasional mengancam keutuhan NKRI.

Hari Peringatan Pemberontakan G30S/PKI diperingati setiap tanggal 30 September untuk mengingatkan kepada masyarakat terutama generasi muda akan peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak informasinya berikut ini, sebagaimana dilansir dari laman Sumber Belajar Kemdikbud.

Hari Peringatan Pemberontakan G30S/PKI

Tanggal 30 September memperingati hari apa? Pada 30 September diperingati sebagai Hari Peringatan Pemberontakan G30S/PKI atau Gerakan 30 September 1965/PKI. Peristiwa yang diduga dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) itu berlangsung selama dua hari satu malam. Tepatnya pada tanggal 30 September sampai 1 Oktober 1965.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat peristiwa pemberontakan 30 September 1965 yang melibatkan perlawanan antara PKI dan TNI tersebut, petinggi-petinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) dan sejumlah korban lainnya meninggal dunia. Untuk mengenang peristiwa dan perjuangan para tokoh yang telah gugur, maka tanggal 30 September diperingati sebagai Hari Peringatan Pemberontakan G30S/PKI.

30 September Memperingati Hari Apa? Tentang Tragedi G30S/PKIDiorana Peristiwa G30S/PKI | Foto: Rengga Sancaya

Sejarah Hari Peringatan Pemberontakan G30S/PKI

Tentang tanggal 30 September memperingati hari apa sudah diketahui yakni Hari Peringatan Peristiwa Pemberontakan G30S/PKI. Selanjutnya mari menengok sekilas sejarah G30S/PKI pada tanggal 30 September hingga 1 Oktober 1965, berikut ini.

ADVERTISEMENT

Latar belakang pemberontakan G30S/PKI adalah sebab persaingan politik antara PKI dengan pemerintahan kala itu. PKI sebagai kekuatan politik dengan ideologi komunisnya merasa khawatir dengan kondisi kesehatan Presiden Soekarno saat itu yang memburuk.

Ketika Presiden Soekarno tiba-tiba pingsan setelah berpidato pada Agustus 1965, banyak pihak yang beranggapan bahwa usia beliau tidak akan lama lagi dan muncul pertanyaan tentang siapa sosok penggantinya kelak. Berangkat dari pertanyaan tersebut yang kemudian menyebabkan persaingan semakin tajam antara PKI dengan TNI.

Kronologi Peristiwa Pemberontakan G30S/PKI

Berikut ini kronologi pemberontakan G30S/PKI secara singkat serta runtutan waktu yang diketahui:

  • Pada 30 September 1965: Pemberontakan G30S/PKI pertama kali dilancarkan. Gerakan tersebut dipimpin oleh Letkol Untung dengan mengerahkan pasukannya untuk melakukan penculikan terhadap para petinggi TNI.
  • Gerakan 30 September 1965 itu menculik para petinggi TNI dan membunuh mereka. Jasad korban kemudian dimasukkan ke dalam lubang sumur tua di kawasan Pondok Gede, Jakarta (Lubang Buaya).
  • Pemberontakan G30S/PKI terus berlanjut. Gerakan yang awalnya berpusat di Jakarta lalu menyebar ke sejumlah wilayah lain seperti Jawa dan Yogyakarta.
  • Pada 1 Oktober 1965: Penumpasan pemberontakan G30S/PKI dimulai. Pasukan yang dipimpin oleh Mayjen Soeharto pun dikerahkan menguasai RRI dan Telekomunikasi. Lalu, di sana diumumkan bahwa Presiden Soekarno dan Jenderal A.H. Nasution dalam keadaan selamat.
  • Pada 2 Oktober 1965: Operasi berlanjut ke kawasan Halim Perdanakusuma, tempat pasukan G30S mengundurkan diri dari kawasan Monas Kawasan. Lalu, atas petunjuk Polisi Sukitman yang berhasil lolos dari penculikan PKI, pasukan pemerintah menemukan lokasi jenazah para perwira TNI di lubang sumur tua (Lubang Buaya) di kawasan Pondok Gede, Jakarta.
  • Pada 4 Oktober 1965: Pengangkatan jenazah petinggi TNI dilakukan dan keesokan harinya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta.

Pasca peristiwa tersebut, operasi penangkapan terus berlanjut dengan penangkapan pihak-pihak yang dianggap terlibat dan bertanggungjawab atas tragedi tersebut. Selanjutnya, atas desakan rakyat yang menuntut agar PKI dibubarkan, puncaknya pada saat Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar), Soeharto langsung mengeluarkan larangan terhadap PKI dan ormas-ormas di bawahnya.

Hingga kini, tanggal 30 September memperingati hari apa yaitu Hari Peringatan Pemberontakan G30S PKI. Tahun ini, Hari Peringatan Pemberontakan G30S PKI jatuh pada hari Sabtu, 1 Oktober 2022. Hari Peringatan Pemberontakan G30S PKI tahun 2022 adalah peringatan yang ke-57 tahun sejak peristiwa G30S PKI tahun 1965.

Simak juga video 'Usulan Pendirian Dewan Sejarah Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]



(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads