Roket Air akan Diluncurkan dari Sumatera ke Kalimantan

Jakarta - Kontes roket air (water rocket) tingkat nasional digelar pertama kalinya, Sabtu (8/7/2006). Roket itu diluncurkan dari Pulau Sumatera menuju ke Kalimantan. Pemenang kontes ini akan mewakili Indonesia dalam kontes roket air Asia Pasifik pada November 2006. Jangan berpikir bahwa jarak Pulau Sumatera-Kalimantan beratus-ratus kilometer. Jarak dua pulau ini paling hanya beberapa puluh meter. Maklum, pulau Sumatera dan Kalimantan yang dimaksud adalah pulau mini yang ada di danau Archipelago, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Acara kontes berbau saintifik untuk para pelajar tingkat SLTP ini akan dimulai pukul 10.00 WIB. Ada 20 peserta dari berbagai daerah yang akan tampil. Mereka berasal dari Malang, Semarang, Denpasar, Surabaya, dan Jabodetabek. Para peserta akan menguji roket air buatan mereka. Rencananya, roket itu akan ditembakkan dari pangkalan di Pulau Sumatera dan diarahkan ke Pulau Kalimantan. Bagi peserta yang roketnya bisa menjangkau jarak yang paling jauh, dialah yang menjadi pemenang. Yayuk Yuliarsi, Kepala Program Pendidikan di Pusat Peragaan Iptek (PP Iptek) yang menyelenggarakan kontes ini menjelaskan bahwa roket air dibuat dari botol plastik. "Biasanya dari botol plastik Coca Cola atau Aqua yang berukuran 1,5 liter," kata Yayuk saat dihubungi detikcom, Jumat (7/7/2006). Para peserta yang sudah mahir membikin roket air itu akan diberi keleluasaan untuk merakit roket sendiri. Mereka juga diberi kebebasan untuk membentuk modelnya. "Botol plastik itu nantinya dikasih air sepertiganya dan kemudian diberi tekanan dari kompresor atau pompa," ujar dia. Ujung botol, tutupnya diganti dengan semacam alat khusus, seperti nozzle, yang sudah disediakan oleh panitia. Setelah diberi tekanan sesuai ukuran tertentu, roket air itu kemudian diletakkan di landasan yang telah disiapkan. "Setelah itu diluncurkan," ujar Yayuk. Saat meluncur, roket air itu menyemprotkan air, sehingga mirip dengan asap roket betulan. Roket air ini bisa meluncur cukup jauh, tergantung kekuatan tekanan. Roket bisa meluncur hingga 80 meter. "Nanti para peserta dikasih kesempatan empat kali untuk meluncurkan roket-roketnya," kata Yayuk. Kontes ini terbuka untuk umum. Para pengunjung yang ingin menyaksikan kontes ini hanya membayar tiket masuk ke TMII. "Ini bagian dari sosialisasi kami untuk memperkenalkan roket air. Di luar negeri, roket air ini sudah cukup menyebar," ujar dia. Keterangan Foto:Bentuk roket paling sederhana. Pompa sepeda bisa digunakan untuk mengisi tekanan ke dalam botol. (asy/)