Penggunaan Asrama Haji untuk Peserta Pesparawi Diprotes
Jumat, 07 Jul 2006 16:09 WIB
Medan - Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional VIII digelar di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Para peserta akan diinapkan di Asrama Haji Medan. Namun, menjelang acara dimulai, sekelompok orang memprotes pemakaian Asrama Haji. Protes disampaikan sekitar 100 orang dari Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Pusat Komunikasi Daerah Sumut. Aksi dilakukan di depan Gedung DPRD Sumut, Jl Imam Bonjol, Medan, Jumat (7/7/2006). Massa yang mengendarai motor dan angkutan umum tiba pukul 10.30 WIB."Kami tidak menentang pesta, hanya saja penggunaan Asrama Haji Medan di Jl AH Nasution tidak mencerminkan kehormatan terhadap agama Islam. Asrama Haji merupakan tempat pemberangkatan dan kedatangan jamaah haji dan pusat keagamaan Islam," kata M Hadi Nainggolan, ketua umum forum.Perwakilan massa kemudian diterima anggota DPRD Sumut dari FPPP Yulizar Parlagutan. Dia berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Plt Gubernur Sumut Rudolf Pardede. Aksi berjalan damai. Massa melanjutkan aksinya menuju kantor Gubernur Sumut di Jl Diponegoro, Medan. Pihak Asrama Haji Medan memperbolehkan penggunaan tempat tersebut untuk pemondokan. Kakanwil Departemen Agama Sumatera Utara Zainul Arifin Nurdin menyatakan, pihaknya memperbolehkan penggunaan asrama haji dengan catatan hanya sebagai pemondokan, tidak ada kegiatan latihan paduan suara maupun kegiatan keagamaan . "Makanan yang disajikan juga dikelola asrama haji," tambahnya.Ketua Umum Pesparawi M Bakkara membenarkan pernyataan Zainul Arifin Nurdin. Pihaknya tidak akan menggunakan tempat tersebut untuk latihan maupun kegiatan keagamaan. "Sebenarnya kami menggunakan asrama haji karena hanya tempat inilah yang bisa menampung seluruh peserta. Dan sudah mendapat persetujuan dari Menteri Agama. Bahkan Pak Menteri sangat senang, karena ini menunjukkan persaudaraan antarumat beragama," kata dia.Bakkara juga menjelaskan, penggunaan asrama haji untuk pondokan peserta acara Pesparawi tidak hanya terjadi kali ini saja. Pada acara-acara Pesparawi sebelumnya juga sudah menggunakan asrama haji. "Dulu waktu di Makassar dan Surabaya juga menggunakan asrama haji," katanya.Pesparawi yang digelar Lembaga Pengembangan Pesparawi ini diselenggarakan di Stadion Teladan dan TD Pardede Convention Hall 8-17 Juli. Rencananya acara yang diikuti 3.500 peserta dari 32 provinsi di Indonesia dan 6 gubernur ini akan dibuka Presiden SBY pada 9 Juli di Stadion Teladan.
(jon/)