.webp)
Mobil Toyota Calya terbalik setelah menabrak bagian belakang mobil boks di Km 5+800 Tol JORR arah Kembangan. Mobil itu diketahui ditumpangi oleh satu keluarga yang beranggotakan empat orang.
Kecelakaan itu menewaskan dua orang, yakni mertua dan anak sopir, laki-laki berinisial AK. Sementara itu, AK dan satu anak lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Hartono menduga AK menyetir dalam kondisi mengantuk. Diketahui mobil tersebut dalam perjalanan dari Bogor ke Kalideres, Jakarta Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya harusnya ngelihat-lah (ada mobil boks di depannya) kan jam 08.30 WIB sudah terang, ya mungkin juga diduga ngantuk. Betul, dari Bogor mau ke Kalideres," kata Hartono saat dihubungi, Senin (26/9/2022).
Hartono mengatakan pihaknya belum bisa meminta keterangan kepada AK karena masih dalam perawatan rumah sakit. Sopir tersebut diketahui mengalami luka pada bagian kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya.
"Jadi begini, ini kan pengemudi minibus masih dalam perawatan, dia luka-luka. Selain kepalanya, beberapa bagian tubuhnya luka. Jadi juga belum bisa dimintai keterangan," terang Hartono.
Sebelumnya diketahui, peristiwa itu terjadi pagi tadi pada pukul 08.32 WIB. Kecelakaan melibatkan mobil Calya dengan mobil boks.
Dua kendaraan itu awalnya melaju dari arah Kembangan menuju PIK. Saat di lokasi, mobil yang dikemudikan oleh AK menabrak bagian belakang mobil boks secara kencang.
Imbas tabrakan kencang itu, mobil Calya terbalik di tengah jalan. Sementara itu, mobil boks berada dalam posisi normal.
Update Identitas Korban Tewas
Polisi meng-update korban tewas kecelakaan di Tol JORR. Korban tewas adalah mertua (sebelumnya polisi menyebut istri) dan anak dari sopir bernama Agus Kristianto.
"Iya ibunya (ibu mertua, red) sopir. Pokoknya perempuan umurnya 60-an yang AR. Kalau yang anaknya (SY) masih muda kelahiran 2009," kata Kanit Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Hartono saat dihubungi, Senin (26/9/2022).
Kedua korban tewas adalah Ade Arkani (68) dan Syafira (22). Hartono sekaligus meluruskan informasi istri sopir yang disebutkan tewas dalam keterangan sebelumnya.
"Istrinya luka juga tapi tidak (meninggal). Dia hanya luka aja," ucap Hartono.
Redaksi mengoreksi sebagian judul berita, setelah narasumber meng-update identitas korban tewas. Korban tewas adalah mertua dan anak, bukan istri sebagaimana disebut polisi sebelumnya.
Tonton juga Video: 4 Orang Tewas saat Truk Tangki Melaju Tanpa Kendali diBanyuwangi
