6 Fakta Terkini Seputar Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo

6 Fakta Terkini Seputar Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo

Bayu Ardi Isnanto, Afzal Nur Iman - detikNews
Senin, 26 Sep 2022 06:13 WIB
Suasana di sekitar TKP ledakan di Asrama Brimob Grogol Indah Sukoharjo, Minggu (25/9/2022).
Anggota Brimob berjaga di sekitar lokasi (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Jakarta -

Ledakan terjadi di kawasan Asrama Brimob di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng). Seorang polisi berlumuran darah terkena ledakan tersebut.

Diketahui, ledakan itu terjadi di sisi timur markas Brimob Kompi 1 Batalyon C Pelopor, pada Minggu (25/9) pukul 18.00 WIB. Berikut sejumlah fakta terkait ledakan tersebut:

1. Ledakan dari Paket Kardus

Sumber ledakan ternyata dari paket kardus. Paket tersebut diletakan di Asrama Grogol Indah Solo Baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"TKP samping rumah asrama Arumbara alamat Jalan Larasati," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy dilansir detikJateng, Minggu (25/9/2022).

2. Seorang Polisi Terluka

Ledakan tersebut mengenai seorang polisi. Polisi tersebut terluka hingga berlumuran darah.

ADVERTISEMENT

"Korban dalam keadaan berlumuran darah selanjutnya korban ditolong oleh warga dibawa ke RS Indriyati Solo Baru selanjutnya dirujuk ke RS Moewardi Surakarta," katanya.

Polisi korban ledakan itu bernama Bripka DP.

3. Jibom Amankan Serpihan Ledakan

Tim penjinak bom (jibom) turun tangan olah TKP ledakan. Serpihan ledakan diamankan.

"Barang bukti satu buah kotak paket kardus warna cokelat masih utuh. Serpihan bekas ledakan," kata Iqbal.

4. Tak Ada Unsur Teror

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi memastikan tak ada unsur teror dalam ledakan itu. Ledakan itu diketahui membuat seorang polisi terluka.

"Tidak ada unsur teror sekali," ujar Luthfi

Simak video 'Ledakan di Asrama Polisi, Tapi Bukan Aksi Teror':

[Gambas:Video 20detik]



5. Paket dari Indramayu

Ternyata, paket kardus yang meledak itu berasal dari Indramayu. paket itu merupakan hasil sitaan polisi dalam operasi sekitar satu tahun yang lalu.

"Bahwa benar anggota kita yang hari ini menjadi korban pernah melakukan razia 1 tahun yang lalu terkait paket pesanan online namanya bubuk hitam," kata Luthfi.

"Hasil pengembangan penyidikan sementara bahwa paket itu benar datangnya dari Indramayu," jelasnya.

Pengiriman paket tersebut 'tercium' polisi sehingga bisa terbongkar tahun lalu. Pihak terkait pengiriman paket itu adalah CV Mandiri Sujono yang sudah ditangkap Polres Indramayu.

6. Warga Indramayu Diamankan

Tak berselang lama, polisi menangkap seorang warga berinisial S. Warga tersebut berasal dari Indramayu.

"Ada permintaan (dari Polda Jateng) ke Jawa Barat untuk mengecek identitas orang tersebut dan mengkonfirmasi. Setelah dicek dan dikonfirmasi, benar bahwa saudara S itu pernah mengirim," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo.

Ibrahim tak menjelaskan rinci kapan pria tersebut mengirim paket kardus. Saat ini, pria tersebut diamankan di Polres Indramayu.

"Jadi benar dia yang mengirim dari Indramayu. Akhirnya orang itu diamankan di Polres Indramayu," kata Ibrahim.

Halaman 2 dari 2
(isa/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads