Wanita yang menyebarkan video viral 'jenazah tak diantar warga' bak sinetron di Kediri, Jawa Timur, menyesali perbuatannya. Penyesalan dan permohonan maaf itu disampaikan yang bersangkutan melalui video yang diberikan oleh perangkat desa setempat.
Dilansir detikJatim, Minggu (25/9/2022), Kepala Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kediri, Sunarti, memberi detikJatim video klarifikasi yang diucapkan wanita tersebut. Dia mengatakan pihaknya ditemani polisi sudah bertemu dengan wanita yang menyebarkan video viral.
"Saya pemilik akun yang mengunggah video pemakaman yang viral di Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, saya hari ini datang untuk klarifikasi berhubung dengan viralnya video tersebut," kata wanita penyebar video tersebut, Jumat (23/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita tersebut meminta maaf kepada keluarga dan warga setempat. Dia mengaku hanya mendapat kiriman video tersebut tanpa menyaksikan peristiwa di lapangan.
"Saya minta maaf kepada keluarga Pak Partono, kepada seluruh warga Kedak dan seluruh aparat pemerintahan Kedak, Kepolisian, kecamatan dan seluruh pemerintahan. Saya minta maaf karena video tersebut tidak sesuai dengan keadaan yang ada," jelasnya.
Dalam video viral, tampak sejumlah perangkat desa mengenakan seragam berwarna cokelat tengah dalam perjalanan menggotong keranda mayat ke makam. Penyebar kemudian menarasikan bahwa peristiwa itu mirip kisah di sinetron karena tak ada warga yang mau mengantarkan jenazah ke makam. Polisi kemudian menyebut narasi itu tidak benar.
Simak selengkapnya di sini.
Simak Video: Viral 'Jenazah Tak Diantar Warga Bak Sinetron', Narasi Tak Sesuai Fakta