Alasan Target Diturunkan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara mengenai penurunan target rumah DP Rp 0 menjadi 9.081 unit. Riza menuturkan, target yang tertuang dalam RPD 2022-2026 itu turut mempertimbangkan masa jabatan Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies.
"Itu kan harus disesuaikan dengan masa waktu Pj Gubernur. Pj Gubernur itu kan kurang lebih dua tahun kan beda waktu Anies sandi dan Anies sama saya," terang Riza saat ditemui di Perpusnas, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (25/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua Kali Target Diturunkan
Ini merupakan kali kedua target pembangunan rumah DP Rp 0 diturunkan. Sebelumnya, Pemprov DKI juga merevisi target pembangunan dari 232.214 unit menjadi 10 ribu unit dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov DKI 2017-2022.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko mengatakan usulan revisi target rumah DP Rp 0 itu masih berproses.
"Ini kan masih dalam proses. Kita belum ada keputusan final terkait target RPJMD. Kita usulan di dalam RPJMD untuk penyediaan DP Rp 0 kurang lebih 10 ribu sekian," kata Sarjoko saat ditemui di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/9).
Sarjoko menuturkan pihaknya mempertimbangkan sejumlah faktor mengajukan revisi target pembangunan rumah DP Rp 0 dalam RPJMD. Salah satunya pandemi COVID-19 membuat realisasi pembangunan hunian itu terkendala.
Di sisi lain, Sarjoko memastikan pembangunan hunian rumah DP Rp 0 terus bergulir. Saat ini, terdapat 2.322 unit hunian DP Rp 0 yang telah terbangun.
Rinciannya ialah 780 unit di Menara Samawa Pondok Kelapa, 38 unit di Bandar Kemayoran, dan 166 unit di Sentraland Cengkareng. Kemudian, 480 unit di Menara Nuansa Pondok Kelapa dan 868 unit di Menara Kanaya Nuansa Cilangkap. Dia berharap di masa mendatang pasar swasta dapat berperan ikut membangun rumah DP Rp 0.
(taa/mae)