PD Sindir PDIP: Kader Bermasalah Dibuang, Prestasi Masa Lalu Diklaim

PD Sindir PDIP: Kader Bermasalah Dibuang, Prestasi Masa Lalu Diklaim

Matius Alfons - detikNews
Sabtu, 24 Sep 2022 14:32 WIB
Kepala Bakomstra Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
Herzaky Mahendra Putra (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Partai Demokrat kembali menyindir PDIP soal Hasnaeni alias 'Wanita Emas', salah satu tersangka kasus dugaan korupsi penyimpangan atau penyelewengan penggunaan dana PT Waskita Beton Precast pada 2016-2020. Kabakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menuding PDIP memiliki mental membuang kader yang bermasalah.

"Begini, ya, mentalnya mereka. Kalau ada kader bermasalah kerjanya, buang bodi ke orang lain," kata Herzaky saat dihubungi, Sabtu (24/9/2022).

Herzaky menyebut sikap PDIP itu bertolak belakang jika merespons soal prestasi. Dia menyinggung PDIP justru langsung mengklaim itu prestasi pemerintah masa lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ada prestasi dari masa lalu, dari pemerintahan sebelumnya, buru-buru diklaim, langsung gunting pita dan foto-foto," ucapnya.

PDIP: Hasnaeni Kader Demokrat

Sebelumnya diberitakan, elite PDIP Junimart Girsang membantah tudingan Partai Demokrat soal Hasnaeni kader PDIP. Dia menegaskan, berdasarkan database PDIP, Hasnaeni tidak pernah menjadi kader PDIP.

ADVERTISEMENT

"Sesuai database partai kami, yang bersangkutan tidak pernah terdaftar sebagai kader PDI Perjuangan," kata Junimart saat dimintai konfirmasi, Sabtu (24/9).

Dia pun menekankan apa yang disampaikan Partai Demokrat hoaks. Dia meminta Demokrat berhenti menyebarkan fitnah.

"Statement di atas adalah hoaks. Sebaiknya belajar membenahi partai untuk lebih baik tanpa menyebar fitnah!" tegas Junimart.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi II DPR ini menyebut Hasnaeni si 'Wanita Emas' justru kader Partai Demokrat. "Ya (tidak pernah jadi kader PDIP), sesungguhnya yang bersangkutan adalah kader Partai Demokrat," imbuhnya.

(maa/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads