Demokrat dan PDIP Saling Tuding soal Status Kader Hasnaeni 'Wanita Emas'

Matius Alfons - detikNews
Sabtu, 24 Sep 2022 11:47 WIB
Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Jakarta -

Partai Demokrat dan PDIP terlibat saling tuding soal Hasnaeni alias 'Wanita Emas', salah satu tersangka kasus dugaan korupsi penyimpangan atau penyelewengan penggunaan dana PT Waskita Beton Precast pada 2016-2020. Demokrat menuding Hasnaeni kader PDIP. Pada saat yang sama, PDIP menuding sebaliknya.

Saling tuding ini berawal dari dikaitkannya Hasnaeni dengan Partai Demokrat. Membantah kabar tersebut, Kabakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra justru mengungkap Hasnaeni telah jadi kader PDIP sejak 2018.

"Hasnaeni itu di Pilkada Jakarta 2017 menjadi teman Ahok, pendukung Ahok garis keras. Padahal Demokrat jelas-jelas mengusung AHY dan Silvi. Lalu, Juli 2018 Hasnaeni pindah ke PDIP," kata Herzaky saat dimintai tanggapan soal informasi viral yang beredar, Jumat (23/9).

Meski begitu, Herzaky tidak menampik Hasnaeni pernah maju sebagai caleg dari Demokrat pada 2014. Namun dia menekankan Hasnaeni saat ini kader PDIP dan pendukung Ahok.

"Mengapa kemudian dikait-kaitkan dengan dia pernah jadi caleg Demokrat tingkat Prov DKI Jakarta di tahun 2014? Bukannya terakhir dia kader PDIP dan pendukung garis keras Ahok?" ucapnya.

Lebih lanjut, Herzaky meminta masyarakat berhenti mengait-ngaitkan Hasnaeni dengan Partai Demokrat. Dia meminta netizen tidak menjadi seperti elite parpol yang suka menebar hoaks.

"Saran kami, netizen sebaiknya jangan ikut-ikutan elite parpol tertentu yang suka sebar hoaks. Ruang publik sebaiknya digunakan untuk mengedukasi publik, dengan informasi yang kredibel, agar bermanfaat untuk semua," ujar dia.

Simak tudingan balik PDIP di halaman berikutnya.




(maa/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork