LPSK Terima 4.571 Permohonan Perlindungan di 2022, Terbanyak Sejak 2008

LPSK Terima 4.571 Permohonan Perlindungan di 2022, Terbanyak Sejak 2008

Dwi Rahmawati - detikNews
Jumat, 23 Sep 2022 10:16 WIB
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu (Dwi R/detikcom)
Foto: Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu (Dwi R/detikcom)
Jakarta -

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengatakan pihaknya telah menerima 4.571 permohonan periode Januari sampai Agustus 2022. Mayoritas di antaranya terkait persoalan aplikasi trading.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu mengatakan selama 14 tahun LPSK berdiri, permohonan perlindungan tahun ini merupakan yang tertinggi. Belum genap satu tahun, permohonan yang masuk sudah di angka hampir 5000.

"Rata-rata per tahunnya sebelum 2022 ini cuma 2.000-an permohonan setiap tahunnya. Tapi di tahun ini di pertengahan tahun saja itu sudah tembus 3.000, bahkan sekarang sampai dengan Agustus sudah 4.571, ini bukan karena (kasus) Sambo lho. Ini karena korban tadi fahrenheit, Binomo dan kawan-kawan dan tindak pencucian uang," papar Edwin kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi selama 14 tahun LPSK berdiri angka yang biasa stabil di 2.000 setiap tahunnya itu jebol. Jadi kalau kita perkirakan untuk di tahun ini mungkin 5.000 atau lebih dari segitu, mungkin di angka 6.000 permohonan akan masuk di tahun ini," lanjutnya.

Edwin mengatakan kemungkinan besar permohonan yang masuk ke LPSK untuk tahun ini bisa mencapai 6.000. Untuk data per Januari sampai Agustus 2022 permohonan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) berada di angka 2.757.

ADVERTISEMENT

"Pada 2022 Januari sampai Agustus LPSK menerima 4571 permohonan. Tindak pidana TPPU 2.757, kekerasan seksual anak 507 dan tindak pidana lain 447," kata Edwin.

Untuk diketahui, pada 2021 LPSK menerima 3.027 aduan termasuk ke dalamnya permohonan dan konsultasi. Sebanyak 2.182 orang mengajukan permohonan perlindungan dan 845 orang mengakses bantuan konsultasi hukum.

Pengaduan ke LPSK pada 2021 melalui perantara WhatsApp 1.444 permohonan, surat 1.207 pemohon, datang langsung 224, dan surat elektronik 80 permohonan.

Simak juga 'LPSK soal Pengamanan Bharada E Saat Rekonstruksi: Aman dan Lancar':

[Gambas:Video 20detik]



(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads