Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa mendukung Menko Polhukam sekaligus Ketua Kompolnas Mahfud Md yang menyoroti soal gaya hedonisme anggota kepolisian. Menurutnya, gaya hedonis anggota kepolisian bukan lagi rahasia umum.
"Itu kan bukan rahasia umum. Hari ini Pak Mahfud sebagai Menko ngomong itu, Pak Sigit (Kapolri) juga ngomong itu, ya saya bisa ngomong apa lagi? Kenyataannya begitu," kata Desmond kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Desmond menilai seharusnya anggota kepolisian tidak memperlihatkan gaya hidup mewah di saat masyarakat sedang dalam keadaan susah. Menurutnya, miris jika masyarakat sudah tidak menghormati institusi Polri.
"Ya iya dong, dalam artian jangan mempertontonkan kemewahan karena rakyat lagi susah. Kalau rakyatnya maju, ya kita tampil sama-sama saja, orang Indonesia makmur gitu loh," ujarnya.
"Yang kasihan kan nanti rakyat tidak hormat lagi sama Polri, kan repot," sambung Desmond.
Desmond kembali menegaskan dukungannya terhadap kritikan Mahfud soal gaya hidup hedonisme anggota kepolisian. Menurutnya, kritik itu bertujuan untuk kebaikan bangsa.
"Ya pasti saya dukunglah untuk kebaikan bangsa ini," jelasnya.
Mahfud Kritik Gaya Hedonis Polisi
Menko Polhukam sekaligus Ketua Kompolnas Mahfud Md sebelumnya berbicara tentang perlunya Polri berbenah. Salah satu caranya adalah membenahi moral dengan menghilangkan sifat tamak dan hedonis.
Hal ini disampaikan Mahfud saat ditanya tentang bagaimana mewujudkan Polri yang Presisi. Mahfud lantas berbicara soal kedisiplinan dan moralitas.
"Pertama kedisiplinan tentu saja. Yang paling penting sebenarnya dari semua itu adalah moralitas. Sikap tamak, hedonis, sewenang-wenang, kesombongan, itu kan termasuk dalam lingkup moralitas kita bagaimana menjadi polisi yang humble," kata Mahfud dalam dialog Presisi yang tayang di channel YouTube Polri TV Radio yang dilihat Rabu (21/9).
Simak Video: Komisi III Setuju dengan Mahfud soal Hedonis Polisi: Rakyat Lagi Susah
(nhd/rfs)