London - Pornografi tampaknya akan terus mengundang pro dan kontra. Ini pula yang terjadi di Inggris. Publik Inggris boleh saja mengecam habis-habisan tayangan berbugil-ria, namun nyatanya otoritas negeri Eropa itu tidak sependapat.Badan pemerintah Inggris, Otoritas Standar Periklanan (ASA) menolak untuk menyensor sebuah iklan TV yang menghebohkan. Bagaimana tidak heboh, iklan tersebut menampilkan seorang perempuan telanjang berpose a la lukisan terkenal Venus karya pelukis ternama Botticelli. Dalam tayangan itu, seorang perempuan bugil menutupi buah dadanya dengan satu tangan dan tangannya yang lain menyilang menutupi daerah kemaluan. Iklan syur tersebut untuk mempromosikan Ultralase Medical Aesthetics, sebuah perusahaan operasi kecantikan dengan sinar laser. Demikian seperti diberitakan situs
Contact Music, Kamis (6/7/2006).ASA menyatakan, pihaknya telah menerima banyak protes dari masyarakat Inggris. Publik beranggapan iklan tersebut tidak sepantasnya ditayangkan siang hari saat anak-anak bisa menyaksikannya. Bahkan beberapa pemirsa TV bersikeras bahwa iklan tersebut sama sekali tidak boleh ditampilkan.Namun ASA punya pandangan lain. Badan pemerintah itu memutuskan, iklan kontroversial itu tetap bisa ditayangkan karena masih tergolong sopan.ASA berdalih, meskipun anak-anak bisa saja mempertanyakan tayangan iklan itu, namun ASA tidak melihat alasan mengapa anak tidak boleh melihat tubuh seorang perempuan yang ditampilkan dengan sopan dan ditutupi dengan baik.
(ita/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini