.webp)
Toko emas 'Sinar Mas' di sebuah mal di Serpong, Tangerang Selatan, dirampok pria bersenjata api. Pelaku kini gencar diburu polisi.
Perampokan bersenjata api ini terjadi di siang bolong pada Jumat (16/9) pukul 11.47 WIB. Pelaku datang dengan berpakaian serba hitam.
Pengunjung dan pegawai mal panik. Beberapa toko emas langsung tutup menyusul aksi perampokan bersenjata api itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang karyawati yang meminta namanya diinisialkan sebagai R mengatakan peristiwa perampokan itu terjadi saat jam salat Jumat. R, yang tokonya ada di dekat toko 'Sinar Mas', langsung tiarap saat mendengar letusan tembakan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan sempat mengatakan pelaku datang ke mal tersebut seorang diri. Pelaku berpakaian serba hitam dan menutupi wajahnya dengan masker. Namun ada dugaan pelaku lebih dari satu orang.
"Pelaku menggunakan masker warna hitam, topi warna hitam, celana panjang, baju warna hitam, dan sarung tangan warna hitam," kata Zulpan.
4 Saksi Diperiksa Polisi
Polisi terus mendalami kasus perampokan di toko perhiasan 'Sinar Mas' ini. Sebanyak empat saksi diperiksa polisi.
"Saksi yang ada di toko, ada empat orang," kata Kapolres Tangsel Sarly Sollu kepada wartawan, Sabtu (17/9/2022).
Sarly mengatakan keempat orang tersebut merupakan orang-orang yang berada di TKP saat kejadian, termasuk karyawan. Sementara itu, pihaknya juga telah mengamankan sejumlah barang bukti terkait perampokan ini.
"Dari TKP atau pun tempat kejadian, kita sudah menyita satu buah selongsong atau pun proyektil dan beberapa pecahan kaca yang kita ambil sidik jarinya, dan rekaman CCTV baik di toko tersebut maupun sekitaran ITC," papar dia.
Selengkapnya di halaman berikut
Simak Video: Garis Polisi Terpasang di Toko Emas Mal Serpong Usai Perampokan
650 Gram Emas Dicuri
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, pelaku membawa kabur sejumlah perhiasan emas dari toko tersebut.
Polisi menyebut pelaku berhasil menggasak 650 gram emas.
"(Jumlah emas yang dicuri) 650 gram," kata Kapolres Tangsel Kombes Sarly Sollu saat dihubungi, Senin (19/9/2022).
Kerugian Ditaksir Rp 370 Juta
Akibat aksi pelaku, toko emas tersebut mengalami kerugian hingga Rp 370 juta. Kombes Sarly menambahkan hingga kini polisi masih mencari keberadaan pelaku dan mencocokkan identitas.
"Rp 370 juta tafsiran kerugian," ujarnya.
Pelaku Diduga 2 Orang
Polisi gencar memburu pelaku. Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang ada, sementara diketahui pelaku berjumlah dua orang.
"Identitas pelaku masih dalam penelusuran dan pencocokan ciri-ciri. Dari CCTV di luar mal ada 2 pelaku," kata Kombes Sarly.
