.webp)
Massa aksi dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta yang melakukan unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, telah membubarkan diri. Mereka membubarkan diri usai melakukan aksi membakar ban.
Pantauan detikcom di lokasi pukul 17.35 WIB, Senin (19/9/2022), massa mulai membubarkan diri. Sebelum membubarkan diri, mereka sempat melakukan aksi bakar ban hingga spanduk protes.
"Menolak dengan tegas kenaikan harga BBM bersubsidi," kata seorang orator.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbarengan, massa juga sempat melakukan aksi teatrikal menyindir perayaan ulang tahun Ketua DPR RI Puan Maharani saat rapat paripurna. Beberapa orang terlihat menggunakan topi ulang tahun.
"Potong-potong roti, BBM naik tinggi, Ibu Puan happy-happy," kata orator bersama massa aksi.
Aparat kepolisian yang berjaga mulai meninggalkan lokasi. Bekas ban yang dibakar juga mulai dibersihkan oleh petugas kebersihan.
"Kita akan kembali dengan massa yang lebih besar lagi kawan-kawan. Sepakat?" kata orator sambil meninggalkan lokasi.
Lalu lintas di sekitar Patung Kuda terpantau ramai lancar. Jalan Medan Merdeka Barat yang sempat ditutup, telah dibuka pada pukul 16.20 WIB.
Untuk diketahui, massa juga sempat menyampaikan tuntutannya sebelum pergi. Berikut tuntutan yang dimaksud:
1. Mendesak pemerintah agar mengeluarkan data paling aktual terkait tidak tepat sasarannya BBM bersubsidi sebelum dinaikkan.
2. Mendesak pemerintah untuk segera mengembalikan harga BBM bersubsidi dan lakukan solusi yang efektif dalam pemberian BBM bersubsidi dengan memberlakukan aplikasi MyPertamina yang terfilterisasi dengan jelas dan akurat terhadap pemberian BBM bersubsidi.
