Ketua FKUB Papua Bertemu Jokowi di Istana

Ketua FKUB Papua Bertemu Jokowi di Istana

Antara News - detikNews
Senin, 19 Sep 2022 16:50 WIB
Presiden Joko Widodo mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022). Pemerintah menetapkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter berlaku pada Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Presiden Jokowi (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta -

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua Pendeta Lipiyus Biniluk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Pendeta Lipiyus menyampaikan masukan sebagai kewajiban salah satu pemuka agama.

"Saya seperti ini tetapi memberikan masukan kepada pemimpin negara itu kewajiban sebagai pendeta," kata Lipiyus seperti dilansir Antara, Senin (19/9/2022).

Lipiyus mengaku kedatangannya, selain karena urusan pribadi, untuk persoalan penting bagi bangsa Indonesia. Pembahasan dalam pertemuan itu tidak semata-mata terkait Papua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga ada urusan pribadi. Urusan pribadi yang paling penting saya tidak mau ngomong, tapi itu luar biasa, untuk bangsa besar ini. Kami ambil sikap untuk bangsa ini, bukan (hanya) Papua," kata Lipiyus.

Pendeta Lipiyus sebelumnya selaku Ketua FKUB Papua pernah membentuk tim investigasi terkait insiden yang terjadi di Kaurbaga, Kabupaten Tolikara, pada saat Idul Fitri 1436 Hijriah atau 17 Juli 2015.

ADVERTISEMENT

Kala itu Pendeta Lipiyus juga sempat melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada 25 Juli 2015 dan menyatakan bahwa insiden Tolikara bukan konflik agama.

Menurut Lipiyus, pembenahan pola komunikasi antarmasyarakat maupun masyarakat dengan pemangku kepentingan menjadi salah satu kunci untuk mencegah berulangnya insiden serupa.

"Tolikara bukan masalah agama. Masalah dasar adalah komunikasi yang tak berjalan baik," kata Lipiyus kala itu.

(knv/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads